Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UNM

Sosok dan Perjalanan Akademik Prof Muhiddin Palennari, dari Belawa hingga Guru Besar UNM

Prof Muhiddin Palennari dikukuhkan sebagai guru besar UNM. Ia tekankan pentingnya membangun keterampilan berpikir peserta didik.

Penulis: Risma Syam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Risma Syam/Tribun Timur
PROFESOR UNM - Guru Besar dalam bidang Pendidikan Biologi, Prof Muhiddin Palennari, S.Pd., M.Pd, saat diwawancarai usai pengukuhan, Senin (14/7/2025), di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Makassar. Prof Muhiddin tekankan keterampilan berpikir. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARProf Muhiddin Palennari, S.Pd., M.Pd, resmi menyandang gelar Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM).

Prof Muhiddin dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Pendidikan Biologi melalui sidang terbuka luar biasa di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Makassar, Senin (14/7/2025).

Usai membacakan orasi ilmiahnya, Prof Muhiddin mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut. 

Ia menyebut momen itu sebagai anugerah tak ternilai.

"Alhamdulillah hari ini hadir perasaan bahagia sebagai bentuk rasa syukur setelah membacakan pidato sebagai guru besar. Ini merupakan rahmat yg tidak bisa di ukur," ujar Prof Muhiddin saat diwawancarai usai pengukuhan.

Di balik pencapaian akademiknya, Prof Muhiddin menyampaikan pesan penting terkait masa depan pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran biologi.

Ia menekankan pentingnya membangun keterampilan berpikir peserta didik, menurutnya kini semakin menurun dalam proses belajar mengajar di kelas.

"Bisa kita lihat kondisi saat ini. Antusias anak-anak untuk bertanya semakin berkurang. Diminta bertanya pun tidak mau. Maka perlu ada strategi untuk membangkitkan keterampilan berpikir peserta didik," jelas Prof Muhiddin.

Baca juga: Prof Adnan Dikukuhkan Jadi Guru Besar UNM, Ini Profil dan Kiprahnya

Menurutnya, solusi atas permasalahan tersebut tidak harus selalu menggunakan pendekatan modern. 

Metode konvensional pun bisa diterapkan selama dirancang sesuai kebutuhan pembelajaran.

"Sebenarnya banyak strategi yang bisa dilakukan. Tidak mesti menggunakan strategi modern, konvensional pun bisa, yang penting kita pandai merancang pembelajaran yang cocok untuk diterapkan untuk peserta didik," tambahnya.

Momen bersejarah ini juga dihadiri keluarga terdekat. 

PENGUKUHAN GURU BESAR – Suasana pengukuhan empat guru besar FMIPA UNM di Teater Menara Pinisi UNM, Senin (14/7/2025). Tangis haru pecah saat orasi almarhum Prof Arsad Bahri diputar melalui teknologi AI.
PENGUKUHAN GURU BESAR – Suasana pengukuhan empat guru besar FMIPA UNM di Teater Menara Pinisi UNM, Senin (14/7/2025). Tangis haru pecah saat orasi almarhum Prof Arsad Bahri diputar melalui teknologi AI. (Risma Syam/Tribun Timur)

Istri tercinta dan keempat anaknya turut menyaksikan langsung pengukuhan Prof Muhiddin sebagai guru besar.

Ucapan selamat dan doa mengalir dari kolega, sahabat, hingga para mahasiswa yang merasa bangga atas pencapaian tersebut.

Banyak mengantre untuk berfoto bersama sang profesor yang hari itu menjadi pusat perhatian. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved