Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pernikahan Maula Karlina

Bukannya Diam di Rumah Jelang Dinikahi Maula, Karlina Temui Sosok Lain

Calon suami Putri Karlina adalah Maula Akbar Mulyadi Putra anak Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat.

Editor: Ansar
TribunJabar
PUTRI KARLINA - Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina mendatangi rumah duka anak SMA yang diduga mengalami perundungan di sekolah hingga nekat akhiri hidup, Minggu (15/7/2025). 

Saya bahkan seringnya diskusi sama calon suami, gimana ya Garut teh suka begini suka begini.

Kalau ke bapak itu hanya kalau saya sudah buntu di sini, ini harus gimana yah gitu aja. Jarang sih ke bapak ngomongin masalah kabupaten kecuali memang audiensi khusus.

  • Walaupun suka di-roasting sama Pak Gubernur?

Oh iya itu mah emang gaya Bapak, aku mah bersyukur ya, oh at least mungkin bapak senang punya calon menantunya, anak pertamanya.

Kalau menikah sesama anak pertama itu katanya sering guntreng ya Bu? 

Haha... iya akan guntreng.

  • Calon suami pendiam, kalem penglihatan dari media. Dia bergabung dengan ibu ini bagaimana? Kelihatannya romantis saat melamar di Stadion Persib.

Hehehe, jadi sangat terbantunya dengan beliau itu, karena beliau itu teman bicara yang baik karena mungkin beliau ini bukan eksekutif ya dan tidak pernah menjadi eksekutif tapi kan sepanjang beliau hidup itu mengikuti Bapak, mempelajari memahami dan ada kemiripan sebenarnya. Kalau kata calon suami, saya itu ada kemiripan [dengan KDM].

Beraninya aku itu kayak Bapak [KDM].

Ini juga harus diketahui oleh umum ya, pemberaninya saya bukan karena setelah nempel dengan bapak bahkan bapak itu pernah ngomong ketika bertemu saya pertama kali 'ini bakal kayak saya memimpinnya'.

Itu belum ketemu sama Aa (calon suami) dan jauh ke situ. Sehingga kata calon suami, ya ini kamu itu adalah Bapak 20 tahun yang lalu.

Ketika jadi wakil bupati juga pernah kan masalah saya dengan gesekan dengan ABC, ya ini memang katanya Bapak dulu seperti itu, sampai dilempari batu. '

Kamu beruntung seperti ini [tak dilempari batu]'. Tapi kan aku gak mau sampai dilempari batu juga.

Oh berarti ada banyak pelajaran step to do yang akhirnya menjadi bahan diskusi kami.

Beliau itu orang yang serius tapi santai. Tapi dia kalau ngomongin soal kerjaan, dia sangat serius profesional kalo lagi bercanda ya dia bercanda. (sidqi al ghifari) 

Agenda Putri Karlina jelang nikah

Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina datangi kediaman orangtua siswa SMA 6 Garut yang mengakhiri hidup diduga mendapatkan kekerasan di sekolah.

P (16) seorang anak SMA kelas 10 di Kabupaten Garut, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia di rumahnya sendiri dalam kondisi tak wajar.

Anak tersebut diduga mengakhiri hidup lantaran menerima perundungan di sekolahnya. Ia merupakan siswa SMA 6 Garut.

P diketahui ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tak wajar di area luar lantai dua rumahnya pada Senin (14/7/2025) subuh.

Putri mengatakan kasus tersebut telah dipantaunya sejak tiga pekan yang lalu, bahkan korban tengah menjalani bimbingan psikologis.

"Saya terkejut ketika mendengar ini, ada adik kita meninggal diduga dibully. Seharusnya pendampingan selanjutnya tanggal 17 ternyata sudah keburu dipanggil Allah," ujarnya kepada Tribunjabar.id di kediaman orangtua korban, Selasa (15/7/2025).

Ia menuturkan, pihaknya sudah meminta keterangan dari pihak sekolah dan keluarga korban, hasilnya masih ada perbedaan pendapat dari kedua belah pihak.

Pemkab Garut juga ungkapnya tengah menelusuri informasi tentang perundungan di sekolah lebih dalam, termasuk adanya keterlibatan oknum guru.

"Masih terjadi "keukeuh-keukeuh" atau saling bersikukuh dari kedua belah pihak. Tapi yang jelas, kami berusaha bersikap se-netral mungkin dan mengevaluasi berdasarkan temuan-temuan dari tim psikolog," ungkapnya.

Putri mengatakan bahwa kasus ini cukup serius sehingga pihaknya harus dibantu tim dari PPA provinsi untuk melakukan monitoring dan evaluasi yang nantinya harus didasarkan pada asesmen profesional.

Ia juga menuturkan bahwa untuk urusan hukum, keluarga almarhum belum ingin menempuh jalur tersebut karena saat ini hanya menginginkan kejelasan. 

"Mereka hanya ingin mendapatkan kejelasan, dari pihak sekolah pun saat ini sedang dilakukan asesmen. Artinya, kedua belah pihak sama-sama menjalani proses asesmen yang berkeadilan," kata Putri.

 

Disclaimer

Berita ini tidak dimaksudkan untuk menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan mengakhiri hidup.

 Jika pembaca mengalami gejala depresi dan berpikir untuk melakukan tindakan serupa, silahkan mendatangi pusat kesehatan mental atau psikiater.

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Wabup Garut Datangi Rumah Siswa SMA yang Akhiri Hidup Diduga akibat Bullying, Kasusnya Dipantau, https://jabar.tribunnews.com/2025/07/15/wabup-garut-datangi-rumah-siswa-sma-yang-akhiri-hidup-diduga-akibat-bullying-kasusnya-dipantau.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Seli Andina Miranti

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved