Seragam Gratis
12 Ribu Seragam Dibagikan Bupati Pangkep, Orang Tua: Hemat Rp500 Ribu
Bupati Pangkep bagikan 12 ribu seragam gratis untuk siswa SD–SMP. Orang tua bisa hemat hingga Rp 500 ribu per anak.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP – Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) membagikan seragam sekolah gratis kepada siswa baru SD dan SMP, Senin (14/7/2025).
Kegiatan ini bertepatan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026.
Penyerahan simbolis dilakukan di SDN 33 Jollo dan SMPN 5 Satap Bungoro, dihadiri Ketua TP PKK, Kepala Dinas Pendidikan, anggota DPRD, serta Kepala Desa Bulu Cindea.
Sebanyak 40 paket diserahkan langsung Bupati MYL dan total bantuan mencapai 6.203 paket untuk SD serta 5.895 paket untuk SMP.
Total ada 12.098 paket seragam SD dan SMP.
Jenis seragam mencakup OSIS, batik, olahraga, dan pramuka.
“Hari ini, kami ingin tunjukkan bahwa pendidikan adalah prioritas. Semua anak harus mendapat kesempatan yang sama,” ujar Bupati MYL.
Menurutnya, seragam bukan sekadar pakaian, tapi lambang kesetaraan.
Baca juga: Usaha Jahit Kadir dan Istri di Jl Mannuruki Makassar Ramai Pesanan Seragam Sekolah
“Seragam ini bukan cuma kain berwarna, tapi simbol semangat dan kepedulian sosial,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pangkep, Sabrun Jamil, menjelaskan kegiatan ini dirangkaikan dengan peluncuran MPLS.
“MPLS tahun ini kita pusatkan di SMPN 5 Satap Bungoro dan SDN 33 Jollo,” katanya.
Ia menyebut program pembagian seragam gratis ini sudah berjalan sejak tahun 2021.
Program tersebut, lanjutnya, berdampak positif terhadap peningkatan partisipasi sekolah di Pangkep.
Kepala UPT SMPN 5 Satap Bungoro, Andi Juliana, turut mengapresiasi langkah Pemkab.
“Orang tua siswa sangat terbantu dengan adanya bantuan ini,” katanya.
Baca juga: Heboh Jual Beli Seragam di Sekolah Negeri Makassar Tembus Rp1,8 Juta, Abaikan Larangan Wali Kota?
Menurutnya, program ini sangat meringankan beban ekonomi keluarga peserta didik.
“Kami berharap program tersebut bisa terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang,” tutupnya.
Salah satu orang tua siswa, Indah Langkoke mengaku sangat terbantu dengan adanya seragam gratis ini.
Apalagi seragam yang dibagikan lengkap, mulai dari seragam putih biru, pramuka hingga batik.
“Itu lumayan menghemat budget, karena kalau beli sendiri bisa sampai di kisaran Rp500 ribu, sementara ini malah diberikan secara gratis,” bebernya..
Ia menambahkan anaknya juga sempat mendapatkan seragam gratis saat masih duduk di bangku SD.
Dirinya pun berharap agar program ini terus berlanjut.
“Biasanya kalau anak masuk sekolah, paling terasa itu biaya perlengkapan. Kalau seragam sudah disiapkan pemerintah, kami bisa fokus beli kebutuhan lain seperti tas dan alat tulis,” tutupnya. (*)
Seragam Gratis Belum Dibagi, Orang Tua di Bone: Kayak di-PHP Ki |
![]() |
---|
Ekspresi Siswa saat Dipasangkan Seragam Munafri-Melinda, dari Sumringah hingga Tegang |
![]() |
---|
Ilham Azikin Bereaksi Gegara Bupati Uji Nurdin, Pejabat Bocorkan Kondisi Disdik Bantaeng |
![]() |
---|
Saat Makassar - Gowa Menerapkan, Bantaeng Justru Hentikan Seragam Gratis untuk Pelajar |
![]() |
---|
Rp5 M Digelontorkan, Pemkot Parepare Salurkan Seragam Gratis Bertahap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.