Pejalan Kaki Tabrak Motor
Identitas Pejalan Kaki Tabrak Pemotor hingga Tewas di Takalar, Guru Ngaji di Muna Sultra
Irsan, pejalan kaki yang tabrak pemotor hingga tewas di Takalar, ternyata seorang guru mengaji di Sultra. Ia menyerahkan diri usai dihubungi polisi.
Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TAKALAR.COM, TAKALAR – Identitas pejalan kaki menabrak pengendara motor hingga tewas di Jalan Panaikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan akhirnya terungkap.
Pelaku diketahui bernama Irsan, berusia 27 tahun, kelahiran Bantaeng pada tahun 1998.
Ia berprofesi sebagai guru mengaji di salah satu pesantren di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
"Ia tinggal menetap di pesantren tersebut," kata Penyidik Pembantu Unit Laka Satlantas Polres Takalar, Bripka Ridwan, Kamis (10/7/2025).
Irsan merupakan alumni salah satu pesantren di Temboro, Magetan, Jawa Timur.
Ia telah menikah dan memiliki seorang anak.
Istrinya berasal dari Tanakeke, Takalar.
Baca juga: Sosok Jumaldi Pelajar SMK 2 Takalar, Anak Baik dan Rajin Itu Telah Tiada
Sebelumnya, Irsan menyerahkan diri setelah dihubungi pihak kepolisian.
"Saat dihubungi, dia berada di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara," jelas Kasat Lantas Polres Takalar, AKP Malik, Rabu (9/7/2025).
"Menyerahkan diri dia, setelah dihubungi," lanjutnya.
Irsan tiba di Takalar dan langsung dimintai keterangan oleh penyidik pada Senin (7/7/2025).
Peristiwa kecelakaan itu sendiri terjadi pada 8 April 2025.
Dalam rekaman CCTV, tampak Irsan tiba-tiba menabrak Jumaldi, seorang pengendara sepeda motor yang berboncengan dengan tantenya, Daeng Bollo.
Jumaldi dan tantenya saat itu datang dari arah Jeneponto menuju Rumah Sakit Maryam Pattallassang untuk menjenguk kerabat yang sedang sakit.
Akibat benturan keras dari arah kiri, Jumaldi dan Daeng Bollo terpental ke kanan jalan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.