Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Putusan PSU Pilkada Palopo

Saat Gugatan Suaminya Ditolak di MK, Istri Rahmat Basri Mandaso Tinggalkan Lokasi Nobar

Sekitar 10 menit tiba di rumah yang dipadati pendukung Rahmat Masri Bandaso, Nurlinda tak melanjutkan nonton sidang putusan sengketa Pilkada Palopo.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Muh Sauki
SENGKETA PILKADA - Suasana kediaman Calon Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso (RMB) di Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, dipadati sejumlah pendukung. Mereka datang untuk nonton bareng (nobar) sidang putusan sengketa Pilkada yang akan dibacakan Hakim Konstitusi, Selasa (8/7/2025). 

"Lolos ini," kata salah satu pendukung, setelah menyimak fakta hukum yang dibacakan MK.

Setelah amar putusan dibacakan, sebagian pendukung yang kecewa, menjauh dari lokasi nobar.

Sementara itu, Leasing Officer (LO) pasangan nomor urut 03, Asmal Kadir mengaku, belum menerima reaksi RMB pasca putusan Mahkamah Konstitusi.

"Belum bisa saya memberikan jawaban oleh karena Pak RMB belum berada di Palopo," akunya, Selasa (8/7/2025).

Ratusan Polisi Siaga

Kapolres Palopo AKBP Dedi Surya Dharma mengerahkan ratusan personel mengamankan Palopo saat pembacaan putusan MK.

Hal itu disampaikan Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, Selasa (8/7/2025).

“Sebanyak 168 personel dari Polres Palopo, 30 Brimob, dan 30 anggota TNI ditugaskan mengamankan Kota Palopo pada pembacaan putusan MK nanti,” kata AKP Supriadi.

Personel gabungan itu akan menjaga sejumlah objek vital di Palopo.

“Personel akan mengamankan Kantor KPU, Kantor Bawaslu, Kantor Wali Kota, Kantor DPRD, kediaman pasangan calon, serta objek vital lainnya,” jelasnya.

Supriadi juga menyampaikan, kondisi Kota Palopo saat ini masih kondusif.

“Sampai saat ini situasi masih kondusif dan personel sudah siap melakukan pengamanan. Selain di objek vital, juga ada tim patroli,” tambahnya.

Pihak kepolisian mengimbau seluruh pasangan calon untuk tidak melakukan konvoi pasca putusan MK agar menghindari gangguan keamanan dan ketertiban.

Sejumlah masyarakat menyambut baik langkah antisipasi polisi.

Baca juga: Menang Pilwali Palopo, Akhmad Syarifuddin Imbau Tim dan Simpatisan Tak Konvoi Rayakan Kemenangan

Mereka menilai pengamanan ketat diperlukan untuk menjaga ketertiban dan mencegah gangguan keamanan di tengah tingginya tensi politik lokal.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved