Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terduga Penembak di Gowa

Konflik Warisan Jadi Motif Staf Desa di Gowa Ditembak Iparnya

Pelaku dihadirkan dengan mengenakan kaos orange bertuliskan tahanan Polres Gowa dengan tangan diborgol.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba
PELAKU PENEMBAKAN - Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto didampingi Dirreskrimum Polda Sulsel Kombes Pol Setiadi Sulaksono dan Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, merilis pengungkapan kasus penembakan staf desa di Kabupaten Gowa, di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Selasa (8/7/2024). 

Rencananya, pengungkapan kasus itu akan dirilis Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono.

Hadir juga Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto.

Sebelumnya diberitakan, seorang staf Desa Panaikang, Kecamatan Patalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Hardianto (35) diduga ditembak orang tak dikenal (OTK), Kamis (26/6/2025)

Korban diduga ditembak menggunakan senapan angin.

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar menerangkan awalnya korban dalam perjalanan pulang dari rumah pamannya ke rumahnya dengan mengendarai motor 

Dalam perjalanan pulangnya, korban sempat merasa dilempar batu. 

Sehingga dia pun berhenti dan memeriksa sekitar namun tak ada orang di sekitar.

"Ini ada beberapa versi, ada yang mengatakan naik motor dan ada yang mengatakan jalan kaki," katanya

Dia melanjutkan korban juga sempat mendengar suara seperti ledakan pada saat itu

Kemudian korban kembali ke rumah pamannya dan ternyata setelah diperiksa di bawah ketiaknya telah lubang.

"Tiba-tiba ada seperti ledakan dan di bawah ketiak korban terasa sakit dan itu ternyata mengeluarkan darah," jelasnya

Hardianto pun langsung dilarikan ke RS Yapika lalu dirujuk ke IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk perawatan medis.

Hasil rontgen di IGD RSUD Syekh Yusuf terlihat proyektil bersarang di tubuhnya

Kemudian, korban dirujuk lagi ke RS Wahidin Makasar siang tadi

"Jenis senjata sementara kami dalami sambil menunggu proyektil yang bersarang dikeluarkan dari tubuh korban dengan cara di operasi," pungkasnya

Polisi juga masih berada di lokasi untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi. 

"Kita belum tahu pelakunya. Jadi kami masi melakukan penyelidikan," ucap Bahtiar.(*)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved