Akhir Liburan Sekolah

Oleh: Syamril

Direktru Sekolah Islam Athirah 

TRIBUN-TIMUR.COM - TAK terasa para siswa telah memasuki pekan akhir libur tahun pelajaran 2024/2025.

Satu pekan lagi tahun  ajaran 2025/2026 akan dimulai. Siswa lama dan baru akan masuk sekolah lagi.

Ada yang masih lanjut di sekolah yang sama. Bisa siswa lama atau baru. Ada juga masuk di sekolah yang baru. Biasanya siswa baru yang naik tingkat dari TK ke SD, SMP atau SMA.

Liburan bagi manusia termasuk siswa merupakan kebutuhan. Mengapa manusia butuh berlibur? Karena manusia  ada titik jenuh dan lelah fisik, mental dan spiritual.

Lelah fisik akan muncul karena tubuh terus beraktivitas  mengambil energi dari metabolisme tubuh.

Lelah mental dan spiritual disebabkan oleh faktor non fisik seperti kejenuhan, kehilangan makna dan berkurangnya kepekaan sosial dan jiwa karena rutinitas.

Aktivitas rutin membuat kita ibarat robot yang bergerak tanpa berfikir lagi. Ternyata itu tidak sehat bagi jiwa kita sebagai manusia.

Untuk mengatasinya perlu refreshing dengan cara berlibur, lepas sejenak dari rutinitas dan mencari suasana baru jalan-jalan ke tempat wisata bersama keluarga dan teman.

Bersantai menikmati keindahan alam jauh dari tekanan pekerjaan dan pelajaran. Suasana ceria dan gembira akan membuat suasana hati segar kembali.

Bisa juga wisata religi seperti umrah yang akan segera dibuka setelah seluruh jamaah haji kembali.

Atau mengunjungi tempat keagamaan yang bersejarah dan dapat menyadarkan diri tentang esensi kehidupan di dunia ini.

Sadar bahwa dunia ini hanya sementara akhirat selamanya. Dunia tempat menyiapkan bekal menuju akhirat.

Analogi lain tentang berlibur yaitu mengasah gergaji. Bayangkan jika gergaji terus menerus digunakan tanpa pernah diasah maka pasti tumpul dan tidak bisa digunakan lagi.

Agar itu tidak terjadi maka secara berkala gergaji itu diasah geriginya sehingga tajam kembali.

Saat diasah tentu saja gergajinya rehat dari memotong kayu. Seperti itu pula manusia.

Ada saat ia harus berhenti sejenak untuk mengasah gergaji dirinya. Berhenti bukan berarti diam tapi melakukan aktivitas positif yang menyegarkan lahir dan batin.

Manusia multi dimensi ada fisik, intelektual, spiritual, mental dan sosial. Seluruh dimensi itu harus diasah secara rutin. Asah intelektual bisa juga dengan membaca buku ringan yang penuh hikmah dan bermanfaat.

Asah sosial dan eratkan persaudaraan dengan silaturahim ke keluarga besar. Atau reuni kumpul bersama teman sekolah sambil nostalgia masa kecil yang penuh bahagia.

Jika ingin berlibur jadikan liburan sebagai momen mengasah gergaji diri. Oleh karena itu buatlah program liburan yang bermanfaat.

Harapannya selepas liburan diri kita kembali segar lahir dan batin. Masih ada waktu sepekan. Jika belum sempat segera berlibur secara bermakna.

Harapannya saat masuk tahun pelajaran baru pada tanggal 14 Juli 2025 nanti telah siap lahir dan batin.

Siap kembali belajar, mengikuti segala aktivitas yang padat di sekolah. Siap belajar sungguh-sungguh menjadi manusia mulia. Generasi tangguh di masa depan.