Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelajar SMP di Gowa Diduga Dipanah Pakai Tusuk Bakso Teman Sendiri

MAY (13) diduga dipanah oleh temannya sendiri inisial ML (13) menggunakan tusuk bakso dengan memakai pelontar karet gelang 

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Hermawati bersama putranya berinisial MAY (13) korban dipanah pakai tusuk bakso oleh temannya sendiri saat melapor Mapolrss Gowa, Sulsel Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (7/7/2025) 

TRIBUN-GOWA.COM - Seorang siswa SMP berinisial MAY (13) di Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) terluka setelah diduga dipanah oleh temannya sendiri.

MAY (13) diduga dipanah oleh temannya sendiri inisial ML (13) menggunakan tusuk bakso dengan memakai pelontar karet gelang 

Akibatnya, MAY mengalami luka pada mata kanannya.

Ibu korban Hermawati menceritakan putranya sedang duduk santai di depan kelas usai jajan saat jam istirahat sekolah.

Tiba-tiba terduga pelaku  menghampirinya. 

Tanpa diduga, pelaku iseng melontarkan tusuk bakso yang mengenai sudut mata korban hingga menembus ke bagian bola mata.

Korban langsung berteriak kesakitan dan dibawa ke ruang guru untuk mendapatkan pertolongan. 

Peristiwa ini terjadi di lingkungan SMP Negeri 2 Bajeng Barat, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa.

Akibat luka serius yang diderita, korban harus menjalani perawatan intensif dengan estimasi biaya pengobatan mencapai Rp 25 juta.

Hermawati mengaku awalnya tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum setelah keluarga pelaku berjanji akan bertanggungnawab penuh terhadap biaya pengobatan. 

Tetapi kata dia, hingga satu bulan berlalu, janji tersebut tidak ditepati.

Hermawati mengaku keluarga pelaku sebelumnya sempat berjanji di hadapan guru dan kerabat keluarga korban untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Namun, hingga kini pihaknya merasa diabaikan.

“Kami hanya ingin keadilan dan agar pelaku dan keluarganya benar-benar bertanggungjawab. Anak saya sampai sekarang masih merasakan sakit di matanya," ujarnya, Senin (7/7/2025)

Menurutnya, keluarga terduga pelaku disebut tidak memenuhi janji mereka sesuai hasil mediasi.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved