Hajjah Asal Wajo Kompak Tampil Glamor hingga Mata Bupati Berkaca-kaca Saat Doakan 2 Jamaah Wafat

"Paling banyak saya bawa ke sini adalah cokelat Dubai. Khusus untuk suami, saya beli parfum," paparnya.

Kabag Kesra Setda Wajo, Faried Wajedi mengemukakan proses pemulangan jemaah haji Wajo berjalan lancar.

"Bersyukur 65 jemaah haji Wajo tiba dengan selamat di Kampung halaman, jumlah jemaah yang berangkat sebelumnya ada 68. Dua diantaranya meninggal dunia di Makkah dan satunya lagi dalam keadaan sakit dan masih menjalani perawatan di sana (Makkah)," jelasnya mengaakan.

Sebelumnya, jamaah haji Kloter 31 mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pukul 15.00 Wita, Kamis (3/7/2025).

Bupati Andi Rosman bersama Ketua TP PKK Wajo, Fatmawati Amin; Ketua DPRD Wajo, Firmansyah Perkesi; dan Kepala Kemenag Wajo, Muhammad Subhan menjemput jamaah haji di bandara.

"Alhamdulillah hari ini tiba dengan selamat jamaah haaji kita. Sebanyak 65 orang dari total 68 Jemaah kloter 31 Embarkasi Makassar," ujar Rosman.

"Meski ada 2 jamaah kita yang meninggal dunia, mari kita kirimkan Alfatiha semoga amal ibadah diterima di sisi Allah Swt," pintanya dengan mata berkaca-kaca.

Cepat Datang

Puluhan personel gabungan TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, dan Damkar mengamankan kedatangan jamaah haji.

Pjs Kabag Ops Polres Wajo, Kompol Abdi menyebutkan, "Total personel gabungan ada 96 orang. Terdiri dari 48 personel polisi, 15 TNI, 15 Dishub, 3 Damkar dan 15 Satpol PP."

Personel tersebut ditempatkan di beberapa titik pengamanan.

"Kalau Dishub dan Polantas bagian depan atau pintu masuk. sebagian personel Polisi,TNI, Pol PP di tempat turun jemaah untuk membantu mengangkat barang dan jemaah apabila ada yang kurang sehat. Beberapa lainnya di pintu keluar," lanjutnya mengatakan.

Pantauan Tribun-Timur.com, Islamic Center Palaguna tampak dipadati keluarga jamaah haji.

Beberapa dari mereka berada di lokasi sejak pukul 19.00 Wita, Kamis.

Salah satunya, Besse warga Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo.

"Iya, dari tadi di sini setelah salat isya. Sengaja datang cepat biar dapat tempat nyaman menyambut keluarga," ungkapnya.

Terlebih, Besse mengaku jarak dari Kecamatan Sajoanging ke lokasi penjemputan jemaah terbilang jauh.

"Agak jauh, makanya kami cepat ke sini. Kalau kami datang rombongan 3 mobil," paparnya mengatakan.(*)