Tukang Pijat di Bone Dianiaya Tetangganya Pakai Balok Kayu, Korban Luka di Kepala

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Nawir (75) seorang tukang pijat yang beralamat di jalan MH Thamrin, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang harus dilarikan ke rumah sakit diduga karena dianiaya oleh tetangganya, Kamis (3/7/2025). 

Kuat dugaan Nawir dianiaya menggunakan balok kayu. 

Hal tersebut diungkapkan salah seorang saksi, Beddu (30) yang mengaku pertama kali mendengar suara teriakan minta tolong korban. 

Merespons hal tersebut, Beddu langsung menuju ke sumber suara sambil mengajak warga sekitar untuk ikut membantu. 

Sesampainya di depan rumah korban, Beddu mendapati korban sudah dalam keadaan bersimbah darah.

"Tidak tahu juga karena tiba-tiba teriak minta tolong dan pas sampai lokasi berdarahmi jidatnya jadi langsung saja kami telpon pihak kepolisian dan membawa korban ke RS Tentara," akuinya. 

Ia mengaku tidak mengetahui dengan pasti pelaku penganiayaan terhadap Nawir. 

Baca juga: Santri di Gowa Jadi Korban Penganiayaan Senior di Pesantren, Korban Alami Luka Lebam di Mata

Namun, kuat dugaan Nawir dianiaya oleh tetangganya sendiri setelah terlibat cekcok beberapa hari yang lalu. 

Menanggapi hal tersebut, Kasi Humas Polres Bone, Iptu Reyendra membenarkan peristiwa tersebut. 

Menurutnya kasus tersebut ditangani oleh Polsek Tanete Riattang. 

"Tim yang bertugas di Polsek langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis," ucapnya.

Reyendra mengaku saat ini pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. 

"Untuk pelakunya belum diketahui, masih dalam lidik," bebernya.

"Dan saat ini korban sedang berada di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan karena mengalami luka pada bagian jidat," sambungnya. 

Ia mengaku, korban dianiaya menggunakan balok kayu.