Kalimat Ancaman Bahlil saat Marahi Dirjen dan Dirut PLN di DPR, Perintah Prabowo Diungkit
Ia tidak mendapatkan data ter-update dari bawahannya maupun PLN terkait jumlah desa yang harus menjadi obyek swasembada energi.
|
Editor:
Ansar
Kementerian ESDM
BAHLIL SEMPROT ANAK BUAH - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Bahlil Lahadalia menyemprot pejabat di lingkungan kementeriannya dan direksi PLN terkait ketidaksesuaian data jumlah desa yang belum mendapat akses listrik. (Dok Kementerian ESDM)
2.200 VA: Rp 1.444,70
Rumah Tangga (R-2/TR):
3.500–5.500 VA: Rp 1.699,53
Rumah Tangga (R-3/TR):
6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53
Bisnis (B-2/TR):
6.600 VA–200 kVA: Rp 1.444,70
Kantor Pemerintah (P-1/TR):
6.600 VA–200 kVA: Rp 1.699,53
Penerangan Jalan Umum (P-3/TR):
Di atas 200 kVA: Rp 1.699,53
2. Tarif Listrik untuk Pelanggan Subsidi:
Tarif untuk 24 golongan pelanggan subsidi juga dipertahankan.
Golongan ini mencakup sektor sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan UMKM.
Rumah Tangga:
450 VA: Rp 415
900 VA bersubsidi: Rp 605
900 VA Rumah Tangga Mampu (RTM): Rp 1.352
Berita Terkait
Baca Juga
Blak-blakan Angelina Sondakh Soal DPR: Permainan Kekuasaan Permainan Kepentingan |
![]() |
---|
PLN Dukung Perekonomian Morowali Utara Lewat Program Desa Berdaya Beteleme |
![]() |
---|
3 Putra Sulsel Pegang Jabatan Mentereng di DPR, Terbaru Rusdi Masse |
![]() |
---|
Bukti Rusdi Masse Batal Hengkang ke PSI, Ahmad Sahroni Tumbal Usai Blunder 'Orang Tolol Sedunia' |
![]() |
---|
Profil Rusdi Masse Gantikan Posisi Ahmad Sahroni di Komisi III DPR RI Imbas Ucapan "Tolol" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.