Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ijazah Jokowi

Dokter Tifa Dalam Masalah Besar, Minta Perlindungan Kapolri Usai Kritik Jokowi, Anaknya Terdampak

Dokter Tifa kini mencari perlindungan atas teror dialaminya, diduga akibat menyoroti ijazah dan penyakit Jokowi.

Editor: Ansar
X/dokter tifa
TEROR - Tangkapan layar cuitan Dokter Tifa soal kondisi wajah Jokowi yang memprihatinkan, Minggu (22/6/2025). Selain itu Dokter Tifa juga soroti bagian perut Jokowi. Dokter Tifa selama ini aktif menuding ijazah palsu dan soroti penyakit Jokowi dilanda ancaman. Kini dokter Tifa mengaku sedang dalam ancaman. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dokter Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa kini dalam masalah besar.

Dokter Tifa selama ini aktif menuding ijazah palsu dan soroti penyakit Jokowi dilanda ancaman.

Kini dokter Tifa mengaku sedang dalam ancaman.

Tifa dan anak-anaknya diteror.

Untuk itu dia meminta perlindungan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BIN.

Dokter Tifa kini mencari perlindungan atas teror dialaminya, diduga akibat menyoroti ijazah dan penyakit Jokowi.

Sebab, teror itu baru muncul setelah ia aktif menyoroti kejanggalan ijazah mantan Presiden RI itu.

Dia mengaku berkawan baik dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, tentunya bakal lapor ke pucuk pimpinan Polri.

Menurutnya, masalah ini mengkhawatirkan, sehingga Dokter Tifa minta Polisi mengawal anak-anaknya.

Dokter Tifa juga mengaku akan melapor ke BIN, BAIS, Komnas HAM, HAM Internasional, KPAI, dan lembaga lainnya.

"Saya akan lapor kepada kawan baik saya, KAPOLRI Mas Jendral @ListyoSigitP,tentu saja sebagai warga saya minta perlindungan. Ini tugas Polisi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada warga negara," kata Dokter Tifa melalui akun media sosialnya pada 29 Juni 2025.

Dokter Tifa tak terima dengan perlakuan yang dihadapi anak-anaknya ini.

Dia pun mengaku siap membawa masalah ini ke jalur hukum.

"Anarki, intimidasi, dan teror kepada anak-anak, kepada rakyat ini, tentu tidak bisa dibiarkan!," ujarnya.

"Saya akan lapor kepada kawan baik saya, KAPOLRI Mas Jendral @ListyoSigitP,tentu saja sebagai warga saya minta perlindungan. Ini tugas Polisi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada warga negara," kata Dokter Tifa.

Dokter Tifa juga mengaku akan melapor ke BIN, BAIS, Komnas HAM, HAM Internasional, KPAI, dan lembaga lainnya.

Menurutnya, masalah ini mengkhawatirkan, sehingga anak-anak harus dikawal, dan Dokter Tifa minta Polisi mengawal anak-anaknya.

"Kepada siapapun juga anda, yang Pengecut dan beraninya hanya mengerahkan Preman dan Termul. Saya, kami sekeluarga, dan anak-anak kami, punya ALLAH YANG MAHA BESAR!. Yang kamu punya hanya jiwa pengecut dan kelakuan penakut!," katanya.

"Beraninya dengan perempuan. Beraninya dengan anak-anak. Beraninya gunakan preman bayaran. Memalukan!," ungkap Dokter Tifa.

Teror Diterima Anak-anaknya

Salah satu penuding ijazah Jokowi palsu, Dokter Tifa baru-baru ini memberikan pengakuan bahwa keluarganya tengah diteror.

Pengakuan itu disampaikan Dokter Tifa melalui akun media sosial pada 29 Juni 2025 setelah sebelumnya akunnya itu kerap diisi sindiran kepada Jokowi.

Dalam cuitannya itu, Dokter Tifa mengaku bahwa teror yang dialami keluarganya ini dia nilai parah.

Teror itu, kata dia, dilancarkan terhadap anak-anaknya.

Dokter Tifa mengaku baru mengetahui setelah anak-anaknya selama ini berusaha diam karena takut mengganggu ibunya.

"Teror kepada anak-anak saya semakin parah!. Selama ini mereka diam, mungkin karena tidak mau mengganggu hati Ibunya yang sedang berjuang keras untuk Ujian S3-nya," tulis Dokter Tifa

"Selain diganggu dengan panggilan laporan polisi, sehingga mereka tidak mau menyampaikannya. Anak-anak yang sungguh santun dan berhati mulia," imbuhnya.

Tifa mengatakan bahwa teror-teror terhadap anak-anaknya itu keterlaluan.

Identitas anak-anak Dokter Tifa disebarluaskan dan diancam.

"Foto-foto mereka entah diambil dari mana, disebarkan melalui sosmed dengan ancaman-ancaman," sambung Dokter Tifa.

"KTM dan KTP yang juga entah darimana mereka dapat, disebar juga dengan ancaman-ancaman. Salah satu pengancam bahkan menyebut mereka sebagai kelompok JURU TIKAM!," imbuhnya.

Kabur Aja Dulu, Menohok Dokter Tifa Soroti Koper Jokowi, Momen Ayah Gibran Antar Cucu Liburan

Joko Widodo mengaku belum pulih seratus persen dari penyakit yang ia klaim adalah alergi kulit.

Pasca tudingan ijazah palsu, kondisi kesehatan Jokowi memang jadi sorotan.

Beragam opini melebar luas pasca presiden RI ke 7 itu merayakan ultahnya yang ke 64 tahun.

Salah satu sosok yang menuding ijazah Jokowi palsu, dr Tifa, menyarankan Jokowi untuk berobat.

Bertepatan dengan momen libur panjang di pekan terakhir bulan Juni 2025, Jokowi pertama kalinya keluar rumah setelah ramai pembicaraan soal penyakitnya.

Saat Jokowi ditemui di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (26/6/2025) ia mengatakan kondisinya baik-baik saja.

"Baik-baik saja tapi masih dalam, sedikit pemulihan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tampak mengenakan kemeja putih, jaket denim, dan topi, saat mengantar kedua cucunya, Sedah Mirah Nasution dan Al Nahyan Nasution, untuk berlibur.

Kedua cucu Jokowi juga tampil senada mengenakan kaus putih.

Jokowi juga mengatakan bahwa dalam momen liburan ini, dia mengantar cucu-cucunya mengisi libur panjang.

"Ini nganter cucu, nganter anak dan cucu. Keluar kota. Dalam rangka liburan, nganter anak-anak," kata Jokowi.

Kabarnya, Jokowi liburan ke Bali di momen libur panjang cucunya itu.

Merespons hal ini, Dokter Tifa memberikan komentar menohok.

Dia seperti curiga Jokowi liburan karena memilih untuk kabur dulu.

Hal itu Dokter Tifa sampaikan melalui akun media sosial X miliknya pada Minggu (29/6/2025).

"Kabur aja dulu atau bagaimana itu," cuit Dokter Tifa merespons pemberitaan Jokowi liburan bareng cucunya.

Dokter Tifa merasa curiga dengan koper yang dibawa Jokowi dan keluarga saat liburan.

"Liburan kopernya semobil," tulis Dokter Tifa.

Kesehatan Direkayasa

Sejumlah warganet menuding turunnya kesehatan Jokowi rekayasa semata.

Spekulasi ini mencuat usai akun X @oppsosisi mengunggah foto perbandingan wajah Jokowi yang dituding menggunakan riasan untuk memunculkan kesan sakit, dan menyebut kondisi tersebut hanya "drama" demi menarik simpati publik.

Unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 4,2 juta kali dan mendapat lebih dari 1.000 komentar.

Dalam unggahannya, akun itu membandingkan dua foto Jokowi yang diklaim sebagai kondisi sebelum dan sesudah menggunakan riasan wajah.

Ia menyoroti keberadaan tahi lalat di wajah Jokowi yang dinilai "ikut melebar", lalu mempertanyakan kebenaran sakit kulit yang disebut dialami Jokowi usai kunjungan ke Vatikan pada 30 April 2025.

"Kalau memang itu sakit kulit, kenapa tahi lalat ikut nimbrung?" tulis akun tersebut.

Ia juga menuduh Jokowi memakai make-up artis demi "mencari simpati publik" dan menyebut kondisi tersebut hanya bagian dari "rekayasa" media pribadi mantan presiden.

Sebelumnya, ajudan Jokowi bernama Kompol Syarif Fitriansyah, membantah kabar sang mantan Presiden kritis dan dilarikan ke RS.

Ia menegaskan bahwa video dengan narasi Jokowi kritis hingga dilarikan ke rumah sakit tersebut, hoax. 

"Beliau sedang tidak dirawat di rumah sakit. Hoax itu," ungkap Kompol Syarif dalam pesan tertulis, Sabtu, (28/06/2025), melansir dari Tribunnews.

Pihaknya pun meminta agar publik bijak dalam menerima dan membagikan informasi. 

"Mari kita bersama-sama lebih bijak dalam menerima dan membagikan informasi."

"Jangan mudah percaya sebelum memastikan kebenarannya. 

Menyebarkan hoaks hanya akan menimbulkan keresahan dan merugikan banyak orang. Verifikasi dulu, sebarkan kemudian," tegas Kompol Syarif.

Sebelumnya, terungkap kondisi terkini alergi kulit yang dialami Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang ramai jadi sorotan publik.

Alergi kulit Jokowi kini ternyata masih dalam masa pemulihan.

Diketahui, Alergi kulit yang dialami Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), berpengaruh pada perubahan wajahnya. 

Hal tersebut tampak ketika Jokowi menyambut para warga yang hadir di rumahnya untuk merayakan ulang tahun ke-64, Sabtu (21/6/2025) lalu.

Ajudan Mantan Presiden Joko Widodo, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, menjelaskan bahwa alergi tersebut menyebabkan peradangan.

"Secara visual kita bisa lihat Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke tidak ada masalah. Secara medis disampaikan alergi beliau menyebabkan peradangan," katanya, Minggu (22/6/2025), dikutip SURYA.CO.ID dari Tribun Solo.

Ia pun tak mengetahui pasti mengenai autoimun yang dikaitkan dengan kondisi yang dialami Jokowi.

“Itu mungkin dokter yang menjelaskan (mengenai autoimun),” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kabur Aja Dulu, Menohok Dokter Tifa Soroti Koper Jokowi, Momen Ayah Gibran Antar Cucu Liburan

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dokter Tifa Ketakutan Kena Teror Gegara Usik Ijazah Jokowi, Minta Anaknya Dikawal: Semakin Parah

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved