Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bom Ikan Meledak di Bulukumba

Belum Sepekan Tiba dari Tarakan, Jasmawati Tewas Akibat Ledakan Bom Ikan di Bulukumba

Kerabat korban menceritakan bahwa Jasmawati baru empat hari tiba dari Tarakan, Kalimantan Utara.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
Istimewa
BOM IKAN - Jasmawati korban bom ikan meledak di Kajang, Bulukumba saat masih hidup. Jasamawati tewas diduga terkena bom ikan Senin (2/7/2025) 

Saat itulah membangun bisnis dari hasil tangkapan laut.

"Selama ini pasarkan ikan asing dan rumput laut ke luar Sulsel, sampai Malaysia dan Philipina," katanya.

Ia jarang berada di Lolisang, Kajang. Karena kesibukannya pada kegiatan bisnis.

Hanya saja keluarganya tak mengetahui jika Jasmawati ikut bisnis bahan peledak bom ikan.

Namun selama ini, Jusmawati banyak berinteraksi dengan kaum nelayan di daerahnya.

Sebab membawa ikan asing dan rumut laut ke luar.

Rumah Jasmawati masuk di daerah pesisir bagian Tenggara Bulukumba.

Ia berada di muara Sungai Lolisang, sungai yang menjadi batas Kabupaten Bulukumba dan Sinjai.

Tak jauh dari rumah Jasmawati, pinggir laut Teluk Bone bagian Selatan.

Teluk tersebut menjadi lalu lintas kapal dan pelaut serta nelayan asal berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

Seperti nelayan asal Sinjai, Bone, Siwa, Luwu dan Palopo.

Oleh tetangga korban juga menyebut jika berjumpa dengan Jasmawati dikenal ramah dan baik.

Kondisi perekonomian masyarakat Desa Lolisang saat ini diketahui sebagai daerah bisnis.

Selain itu, masyarakat juga hidup dari usaha nelayan untuk yang bermukim di daerah pesisir.

Sedang yang berdomisili di perbukitan, mengelola tahan menjadi lahan pertanian palawija, lada dan cokelat, kelapa dan tanaman perkebunan lainnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved