Bom Ikan Meledak di Bulukumba
Belum Sepekan Tiba dari Tarakan, Jasmawati Tewas Akibat Ledakan Bom Ikan di Bulukumba
Kerabat korban menceritakan bahwa Jasmawati baru empat hari tiba dari Tarakan, Kalimantan Utara.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
Tak lama terdengar terikan seorang warga bernama Aulia. Ia menyebut jika sumber suara ledakan dari rumah Jasmawati.
Warga pun berhamburan berlarian mendekat, menyaksikan rumah Jasmawati.
Dinding bagian kanan rumah permanen itu hingga ruang tengah keluarga dan kamar hancur.
Di antara reruntuhan tembok dan perabotan rumah tangga, terlihat tubuh Jasmawati tergeletak.
Melihat kondisi itu, keluarga dan tetangga Jasmawati berteriak histeris menyaksikan kondisi mengenaskan korban.
Warga di desa tersebut kemudian panik. Warga kemudian menghubungi aparat kepolisian setempat di Polsek Kajang.
Selama kejadian, tubuh korban dibiarkan tergelatak di tempat kejadian.
Masyarakat bersama aparat kepolisian setempattak berani mengevakuasi jasad korban.
Sekitar pukul 06.00 Wita, pagi tubuh korban baru dievakuasi ke rumah keluarganya di samping rumahnya sendiri untuk disemayamkan.
Hal itu setelah polisi penjinak bom Polda Sulsel tiba di lokasi dan memastikan jika lokasi sudah steril dari bahan peledak.
Usai diperiksa, selanjutnya dilakukan prosesi mayat lalu dikuburkan di pekuburan umum di atas bukit Lolisang. (*)
Jasmawati Janda 2 Anak Punya Aktivitas Bisnis Ikan Asing Hingga Malaysia dan Philipina
Sejak cerai dengan suaminya Bahtiar beberapa tahun lalu, Jasmawati memilih membesarkan dua orang anaknya.
Ia berjuang mencari nafkah, membangun jejaring bisnis di Indonesia dan Malaysia dan Philipina.
"Ibu Jasmawati itu, cerai waktu anaknya masih kecil dengan Pak Bahtiar (warga Pattongko Sinjai)," ungkap Fadli, masih kerabat Jasmawati.
Baca juga: Bukan Dipakai di Bulukumba, Bom Ikan Meledak di Kajang Diduga Akan Dijual ke Bone
Bermodal Rp60 Juta Bom Ikan yang Tewaskan Jasmawati Rencana Dijual ke Bone dan Sinjai |
![]() |
---|
600 Detonator dan Bom Ikan Ditemukan di Rumah Pengusaha Ikan Asin di Laikang |
![]() |
---|
Akademisi UNM: Bom Ikan Potret Tragis Masalah Ekonomi, Hukum dan Ketimpangan Sosial |
![]() |
---|
Praktik Bom Ikan Masih Marak di Sulsel, Akademisi FH Unismuh: Pengawasan Masih Lemah |
![]() |
---|
Bukan Dipakai di Bulukumba, Bom Ikan Meledak di Kajang Diduga Akan Dijual ke Bone |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.