Adi Rasyid Ali Duga Parkir Liar di Makassar Marak karena Ada yang Bekingi
Plt Direktur Utama PD Parkir, Adi Rasyid Ali mengatakan, persoalan parkir tidak hanya terjadi di Makassar, tetapi juga hampir di seluruh kota besar,
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menata ulang sistem parkir di Kota Makassar.
Pasalnya, saat ini juru parkir (Jukir) liar sangat marak di Kota Makassar.
Apalagi banyak rumah-rumah warga yang menjadi tempat usaha sehingga munculnya jukir liar di daerah tersebut.
Seperti halnya di Jl Macan, Serigala dan Onta, banyak rumah menjadi tempat usaha seperti cafe memunculkan jukir liar.
Plt Direktur Utama PD Parkir, Adi Rasyid Ali mengatakan, persoalan parkir tidak hanya terjadi di Makassar, tetapi juga hampir di seluruh kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta.
Ia mengaku, kota-kota yang sedang berkembang pasti menghadapi tantangan serupa berupa kemacetan dan kesemrawutan parkir.
“Solusinya tentu bagaimana kita melakukan penataan. Kami punya rencana untuk mengoptimalkan pelayanan, penataan, dan peningkatan pendapatan dari sektor parkir,” katanya saat berkunjung di Kantor Tribun Timur, Rabu (2/7/2025).
Baca juga: Pemkot-Ditlantas Polda Sulsel Cari Solusi Basmi Tukang Parkir Liar di Makassar

Pelaksanaan rencana tersebut tidak mudah, salah satu kendala utama adalah munculnya parkir liar akibat perubahan fungsi bangunan, seperti rumah tinggal yang beralih menjadi tempat usaha atau kafe.
“Banyak juga juru parkir (jukir) liar yang muncul begitu saja karena kawasan yang tadinya perumahan berubah jadi area komersial," ungkapnya.
"Bahkan ada informasi soal oknum-oknum yang membekingi mereka. Ini tantangan besar,” tambah Adi.
Untuk menjawab tantangan tersebut, kata Adi, PD Parkir telah membentuk Satgas Sepeda Parkir atau Satgas, dimana satgas ini melibatkan unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, yang akan turun langsung menertibkan dan menata pelayanan parkir.
PD Parkir juga berencana menyusun nota kesepahaman (MoU) antarinstansi untuk memperkuat koordinasi penegakan di lapangan.
“Ini tidak gampang. Kadang saat kita mau turun, informasinya sudah bocor lebih dulu,” ungkap pria dengan akronim nama ARA.
Adapun kata Adi, pihaknya telah melakukan rapat bersama Wali Kota Makassar untuk menyusun roadmap perparkiran kota.
Langkah pertama dimulai dengan penertiban kawasan parkir di sekitar Mall Panakkukang yang dinilai sudah semrawut dan memakan bahu jalan.
Banned FIFA Dicabut! PSM Makassar Full Skuad Lawan Bhayangkara FC |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Anggarkan Rp17 M untuk Pesawat Amfibi, Ilham Akbar Habibie: Tidak Ekonomis |
![]() |
---|
Kemana Prof Budu saat Prof JJ Daftar di Pilrek Unhas? 'Yang Saya Ajak Hanya Teman Dekat' |
![]() |
---|
48.203 KK Bakal Pilih 213 Ketua RT di Kecamatan Mariso Makassar |
![]() |
---|
3.634 Warga Pa’batang Makassar Siap Sukseskan Pemilihan Ketua RT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.