Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Adi Rasyid Ali Duga Parkir Liar di Makassar Marak karena Ada yang Bekingi

Plt Direktur Utama PD Parkir, Adi Rasyid Ali mengatakan, persoalan parkir tidak hanya terjadi di Makassar, tetapi juga hampir di seluruh kota besar,

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Renaldi Cahyadi
JUKIR LIAR - Plt Direktur Utama PD Parkir, Adi Rasyid Ali, saat berkunjung di Kantor Tribun Timur, Kota Makassar, Rabu (2/7/2025). PD Parkir akan siapkan langkah atasi parkir liar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menata ulang sistem parkir di Kota Makassar

Pasalnya, saat ini juru parkir (Jukir) liar sangat marak di Kota Makassar.

Apalagi banyak rumah-rumah warga yang menjadi tempat usaha sehingga munculnya jukir liar di daerah tersebut.

Seperti halnya di Jl Macan, Serigala dan Onta, banyak rumah menjadi tempat usaha seperti cafe memunculkan jukir liar.

Plt Direktur Utama PD Parkir, Adi Rasyid Ali mengatakan, persoalan parkir tidak hanya terjadi di Makassar, tetapi juga hampir di seluruh kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta. 

Ia mengaku, kota-kota yang sedang berkembang pasti menghadapi tantangan serupa berupa kemacetan dan kesemrawutan parkir.

“Solusinya tentu bagaimana kita melakukan penataan. Kami punya rencana untuk mengoptimalkan pelayanan, penataan, dan peningkatan pendapatan dari sektor parkir,” katanya saat berkunjung di Kantor Tribun Timur, Rabu (2/7/2025).

Baca juga: Pemkot-Ditlantas Polda Sulsel Cari Solusi Basmi Tukang Parkir Liar di Makassar

PARKIR MOBIL - Sejumlah mobil parkir di Jl AP Pettarani, untuk menuju CFD Boulevard, Minggu (18/5/2025). Jukir mematok harga parkir Rp 10 ribu untuk roda empat.
PARKIR MOBIL - Sejumlah mobil parkir di Jl AP Pettarani, untuk menuju CFD Boulevard, Minggu (18/5/2025). Jukir mematok harga parkir Rp 10 ribu untuk roda empat. (Tribun Timur/siti aminah)

Pelaksanaan rencana tersebut tidak mudah, salah satu kendala utama adalah munculnya parkir liar akibat perubahan fungsi bangunan, seperti rumah tinggal yang beralih menjadi tempat usaha atau kafe.

“Banyak juga juru parkir (jukir) liar yang muncul begitu saja karena kawasan yang tadinya perumahan berubah jadi area komersial," ungkapnya. 

"Bahkan ada informasi soal oknum-oknum yang membekingi mereka. Ini tantangan besar,” tambah Adi.

Untuk menjawab tantangan tersebut, kata Adi, PD Parkir telah membentuk Satgas Sepeda Parkir atau Satgas, dimana satgas ini melibatkan unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, yang akan turun langsung menertibkan dan menata pelayanan parkir. 

PD Parkir juga berencana menyusun nota kesepahaman (MoU) antarinstansi untuk memperkuat koordinasi penegakan di lapangan.

“Ini tidak gampang. Kadang saat kita mau turun, informasinya sudah bocor lebih dulu,” ungkap pria dengan akronim nama ARA.

Adapun kata Adi, pihaknya telah melakukan rapat bersama Wali Kota Makassar untuk menyusun roadmap perparkiran kota. 

Langkah pertama dimulai dengan penertiban kawasan parkir di sekitar Mall Panakkukang yang dinilai sudah semrawut dan memakan bahu jalan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved