Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dinkes Sulsel

Cek Kesehatan Siswa Baru Digelar Juli di Sulsel

Dinkes Sulsel bakal gelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa baru mulai Juli. Skrining menyasar gizi, mata, gigi hingga kebiasaan merokok.

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com/renaldi cahyadi
CEK KESEHATAN GRATIS – Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar, saat ditemui di Hotel Novotel, Kota Makassar, beberapa waktu lalu. Siswa Akan Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Juli. 

Dijelaskan, pemeriksaan dijadwalkan bersamaan dengan masa orientasi siswa baru. Pelaksanaannya akan menyesuaikan dengan jadwal masuk sekolah masing-masing daerah, namun diupayakan bisa dilakukan serentak.

Skrining akan meliputi status kesehatan umum, status gizi, deteksi dini penyakit, kebiasaan merokok, serta gangguan kesehatan seperti gigi, mulut, dan mata.

“Kalau ditemukan masalah seperti gigi dan mulut atau penglihatan, akan langsung ditangani agar tidak mengganggu proses belajar mereka,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najmuddin, menyatakan telah melakukan koordinasi dengan seluruh dinas pendidikan kabupaten/kota untuk mendukung pelaksanaan program ini.

“Memang objeknya anak sekolah. Kalau di Disdik Provinsi, kita siapkan semua sekolah untuk melaksanakan ini dan sudah koordinasi dengan Disdik daerah,” kata Iqbal saat dihubungi Tribun Timur, Senin (30/6/2025).

Iqbal mengatakan, pelaksanaan pemeriksaan akan dilakukan langsung di sekolah-sekolah.

“Nanti mekanismenya bisa pemeriksaan langsung ke sekolah. Itu yang paling memungkinkan agar semua siswa terlayani,” jelasnya.

Disdik Sulsel juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sulsel untuk menjadwalkan pelaksanaan pemeriksaan bersama dinas kesehatan kabupaten/kota.

“Intinya, semua anak akan diprioritaskan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis,” ujarnya.

Menurut Iqbal, pelaksanaan di sekolah lebih efektif dibanding mengarahkan siswa ke puskesmas.

“Kalau saya sarankan lebih baik di sekolah karena anak-anak berkumpul di sana. Tidak mungkin semuanya ke puskesmas karena pelayanan di sana juga padat,” tambahnya.

Ia menegaskan, untuk mendukung pemeriksaan secara masif, tenaga kesehatan akan diundang langsung ke sekolah.

“Kalau menyeluruh dan masif, lebih baik di sekolah. Nanti kita undang pegawai kesehatan ke sekolah,” tutup Iqbal. (*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved