Pemprov Sulsel
Sektor Pendidikan Dapat Rp 235 Miliar, BKAD : Fokus Perbaiki Sarana dan Smart School
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sudah menghitung membagi hasil realokasi anggaran sebesar Rp 1,4 Triliun.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sektor pendidikan mendapat suntikan anggaran cukup besar pada Realokasi Anggaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ( Pemprov Sulsel ).
Pemprov Sulsel sudah menghitung membagi hasil realokasi anggaran sebesar Rp 1,4 Triliun.
Sektor pendidikan mendapat alokasi sebesar Rp 235 miliar.
Anggaran ini dialokasikan menunjang perbaikan sarana dan prasarana pendidikan.
Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Reza Faisal Saleh menyebut belanja di sektor pendidikan ini harus memperkuat sarana dan prasarana.
Perbaikan gedung sekolah, ruang kelas hingga toilet menjadi prioritas.
Baca juga: Pengangkatan 17 Tim Ahli Gubernur Sulsel Dikritik, Bastian Lubis: Tidak Boleh!
Selain itu, pembebasan lahan untuk unit sekolah baru juga harus jadi perhatian.
Mengingat saat ini, kebutuhan sekolah negeri mendesak ditengah tingginya lulusan.
“Disamping itu, anggaran juga untuk memperkuat kebijakan pusat terkait digitalisasi pendidikan hasil efisiensi juga dialokasikan untuk program pembelajaran berbasis internet, Smart School,” kata Reza Faisal Saleh pada Senin (30/6/2025).
Smart School memang dibutuhkan di era perkembangan teknologi yang semakin massif.
Smart school membuka peluang pembelajaran jarak jauh hingga penyediaan materi berbasis digital.
Selain itu, sektor pendidikan juga perlu meningkatkan sarana pembelajaran vokasi dan sekolah keberbakatan olahraga.
Terakhir arahannya penyediaan bus sekolah gratis.
Moda transportasi umum bagi siswa menjadi penting guna memudahkan mobilisasi siswa. Lebih jauh, mampu mereduksi kemacetan di jalan.
Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel memang sudah merencanakan rehabilitasi terhadap sekitar 120 sekolah pada tahun 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.