Mahasiswa Unhas Harap Tarif Bus Trans Sulsel Murah, Kadishub: Nanti Saya Komunikasikan
Mahasiswa Unhas mengaku kini punya pilihan lain dalam menggunakan transportasi umum ke kampus setelah hadirnya Bus Trans Sulsel.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
Tarif bus Trans Sulsel memang belum ditetapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel.
Kepala Dishub Sulsel Andi Erwin Terwo mengaku masih menghitung terkait besaran retribusi.
Sebab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel disebutnya harus menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) terkait penarikan retribusi tersebut
"Sementara belum kesana (retribusi), karena harus ada landasan hukumnya. Nanti saya komunikasikan cepat untuk penarikan retribusi, kita sinkronkan," jelas Kadishub Erwin Terwo pada Sabtu (28/6/2025).
Terpenting disebutnya, aspirasi mahasiswa akan diperhatikan dalam menghitung besaran retribusi.
Sebab bus umum ini memang dinilai banyak membantu mobilisasi mahasiswa.
Dalam memberikan subsidi, Pemprov Sulsel mengucurkan Anggaran yang tak main-main.
Beroperasi mulai Juli mendatang, alokasi subsidi diangka sekitar Rp 16,7 Miliar.
"Koridor 1 itu subsidi Rp 9,3 Miliar. Kalau kalau koridor 2 itu Rp 7,3 miliar," jelas Andi Erwin Terwo
Alokasi subsidi ini akan berpengaruh nantinya terhadap operasional Trans Sulsel.
Mulai kesiapan bus, pramudi hingga operasional di jalanan.
Pemprov Sulsel menggandeng Perum Damri dalam menyediakan bus.
Total ada 27 bus yang disediakan mengaspal di koridor satu dan dua.
Sebanyak 14 bus di koridor satu, sedangkan di koridor dua ada 13 bus.
Bus memuat kapasitas hingga diatas 35 penumpang.
Terdapat sejumlah kursi yang bisa digunakan, bisa juga berdiri dalam bus.
"Kalau berdiri bisa lebih ini (35 penunpang) karena banyak gantungan," ujarnya.
Bus diklaim Erwin Terwo juga dalam kondisi terbaik. Bus tersebut masih terhitung baru keluaran tahun 2024.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.