ASN Maros Malas Masuk Ngantor, Pemkab Turunkan Tim Konseling

TRIBUNMAROS.COM, MAROS — Pemerintah Kabupaten Maros mulai bersikap tegas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kerap absen dan menunjukkan kinerja buruk.

Langkah ini dilakukan menyusul temuan adanya sejumlah ASN yang terindikasi tidak disiplin dalam menjalankan tugas.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maros, Sri Wahyuni AB, mengatakan saat ini telah dibentuk tim khusus untuk menangani persoalan tersebut.

“Beberapa ASN terindikasi malas masuk kerja. Selain itu, ada juga yang kinerjanya rendah dan sering bermasalah,” ujar Sri Wahyuni, Jumat (27/6/2025).

Sebagai tahap awal, ASN yang bermasalah akan ditangani oleh tim konseling yang dibentuk BKPSDM.

Tim ini bertugas menggali lebih dalam penyebab ketidakhadiran dan rendahnya semangat kerja pegawai.

“Dari hasil awal, ada yang mengaku lokasi tugasnya terlalu jauh, gajinya sudah minus karena banyak potongan, dan ada juga yang memang motivasinya sangat rendah,” jelasnya.

Tim konseling melakukan pendekatan secara psikologis dan administratif untuk membantu menyelesaikan persoalan pribadi maupun beban pekerjaan para ASN.

Namun jika pendekatan persuasif tersebut tidak membuahkan hasil, Pemkab Maros akan melanjutkan ke tahap pemeriksaan kedisiplinan.

“Kalau tidak ada perubahan setelah dikonseling, kami rekomendasikan agar dilakukan pemeriksaan oleh tim pemeriksa,” tegasnya.

Pemkab Maros berharap langkah ini bisa meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.