8 Daerah di Sulsel Ajukan Diri Jadi Percontohan Koperasi Merah Putih

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peluncuran Koperasi Merah Putih dijadwalkan awal Juli 2025.

Sebagai tahap awal, pemerintah menyiapkan koperasi percontohan (mock-up).

Koperasi itu akan menjadi model operasional atau menjadi best practice dalam pengelolaan koperasi desa/kelurahan yang akuntabel, menguntungkan, dengan partisipasi masyarakat yang tinggi, serta memberikan manfaat ekonomi.

Di Sulsel sendiri, sebanyak delapan daerah sudah mengusulkan menjadi mock-up Koperasi Merah Putih.

"Sementara ada 8 daerah yang mengusulkan jadi mock-upnya. Pinrang, Bone, Toraja Utara, Takalar, Barru, Luwu Utara,Maros dan Luwu," jelas Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel Andi Eka Prasetya, Jumat (27/6/2025).

Andi Eka mengaku tidak mudah menjadi mock-up Koperasi Merah Putih.

Sebab menjadi percontohan perlu persiapan matang secara pengelolaan hingga proses berjalannya aktivitas koperasi.

"Ini sementara sudah usulkan mock-up. Kan mock-up ada persiapan khusus. ada kriteria, mulai dari gudang semua sudah siap," jelasnya.

Jumlah mock-up masih kemungkinan bertambah, hanya saja Andi Eka mengingatkan persiapan matang.

Di Sulsel sebanyak 18 daerah telah menyelesaikan pembentukan Koperasi Merah Putih 100 persen.

Tersisa Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Bone, Maros dan Luwu yang masih mengurus pembentukan.

Andi Eka mengaku daerah yang belum 100 persen ini sejatinya telah melakukan pembentukan.

Prosesnya sisa menunggu SK pemebentukan yang diterbitkan.

Tana Toraja sisa menunggu SK 3 koperasi, Luwu 5 SK, Enrekang 4 SK dan Maros 4 SK.

Sementara Bone menunggu terbitnya 13 SK dan Toraja Utara 20 SK.