Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Jazuli Juwaini Ketua Fraksi PKS DPR RI Dicopot dari Jabatannya, Anggota DPR Terlama

Presiden baru PKS itu pun menyampaikan apresiasi atas kinerja Jazuli beserta jajaran pengurus Fraksi PKS DPR RI yang telah dicapai selama ini.

Editor: Ansar
Kompas.com
PKS - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini saat ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (7/11/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Jazuli Juwaini dicopot dari jabatan Ketua Fraksi PKS DPR RI.

Jabatan Jazuli Juwaini kini diduduki Abdul Kharis Almasyhari.

Karier politik Jazuli Juwaini mentereng.

Ia menjadi Anggota DPR-RI sejak 2004 sampai sekarang.

Keputusan itu diambil Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzammil Yusuf dalam rapat pleno internal pada Selasa (24/6/2025).

Al Muzzammil Yusuf merombak struktur kepengurusan fraksi partainya di DPR RI, l

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/6/2025), Al Muzzammil menunjuk Abdul Kharis Almasyhari sebagai Ketua Fraksi PKS DPR RI untuk sisa masa jabatan 2025-2029. 

Jazuli Juwaini sendiri menjabat Ketua Fraksi PKS DPR RI sejak 2019 hingga 2025.

“Terima kasih Jazuli Juwaini, Ketua Fraksi PKS DPR RI 2019–2025, beserta jajaran. Selamat bertugas kepada Abdul Kharis Almasyhari, Ketua Fraksi PKS DPR RI 2025–2029 beserta jajaran pengurus baru,” ujar Al Muzzammil, Rabu.

Presiden baru PKS itu pun menyampaikan apresiasi atas kinerja Jazuli beserta jajaran pengurus Fraksi PKS DPR RI yang telah dicapai selama ini.

Dia pun meyakini, kepengurusan Fraksi PKS yang baru akan semakin tegas dalam melayani rakyat, dan melanjutkan kerja-kerja jajaran sebelumnya.

 “Saya sampaikan apresiasi atas kinerja dan kiprah Fraksi PKS DPR RI di bawah kepemimpinan Jazuli Juwaini yang telah menorehkan berbagai capaian dan prestasi,” kata Al Muzzammil.

“Fraksi PKS insya Allah akan semakin kokoh dan terdepan dalam melayani dan membela rakyat,” sambungnya.

Sebelumnya, Al Muzzammil Yusuf juga telah secara resmi mengumumkan struktur lengkap Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS untuk masa bakti 2025–2030.

Al Muzzammil menegaskan, kepengurusan baru ini disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan strategis partai dalam menghadapi tantangan kebangsaan ke depan, serta sebagai bentuk ikhtiar untuk memperkuat soliditas internal, profesionalitas, dan kapasitas pelayanan publik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved