Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PKS

Sosok Abdul Kharis Almasyhari Ketua Fraksi PKS DPR RI yang Baru, Dulu Dosen Muhammadiyah

Abdul Kharis menggantikan Jazuli Juwaini yang telah menjabat Ketua Fraksi PKS DPR RI sejak 2019 hingga 2025.

Editor: Ansar
Wikipedia
PKS - Sosok Abdul Kharis Almasyhari Ketua Fraksi PKS DPR RI yang baru. Abdul Kharis ditunjuk Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf. PKS merombak struktur kepengurusan fraksi partainya di DPR RI, lewat rapat pleno internal pada Selasa (24/6/2025). 

Tamat kuliah dengan gelar akuntan pada 1993, Kharis mendirikan CV Citra Islami Press, melayani pekerjaan setting, sablon, dan percetakan.

Pada 3 Oktober 1997, CV Citra Islami Press berubah status menjadi PT Era Adicitra Intermedia, bergerak di bidang penerbitan dan perdagangan buku-buku Islam.

Penerbitan ini tercatat sebagai salah satu dari lima penerbit buku bacaan Islam yang masih bertahan.

Kharis menjabat sebagai sebagai Direktur Utama PT Era Adicitra Intermedia sejak didirikannya.

Kiprah

Pada tahun 1995, Kharis diangkat sebagai dosen untuk Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Namun, ia mengundurkan diri setelah ia memutuskan maju sebagai calon anggota legislatif melalui Partai Keadilan Sejahtera.

Sejak 1997, bersama sejumlah pengusaha di bidang percetakan dan penerbitan, Kharis aktif dalam kepengurusan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI).

Ia pernah menjabat sebagai Ketua IKAPI Jawa Tengah sejak 2007 hingga 2013.

PKS

Kharis ikut dalam masa awal pembentukan Partai Keadilan Sejahtera di Jawa Tengah, duduk sebagai bendahara ketika partai itu masih bernama Partai Keadilan.

Meski telah bergabung dengan partai politik, Kharis semula mengaku belum tertarik untuk menjadi anggota legislatif, memilih mengembangkan bisnis penerbitannya sambil melanjutkan kuliah ke jenjang S-2 dan S-3.

Menjelang pemilihan umum legislatif 2014, Kharis mendaftarkan diri menjadi calon anggota legislatif.

Ia terpilih sebagai anggota DPR mewakili daerah pemilihan Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, dan Klaten.

Oleh partainya, ia ditempatkan duduk di Komisi XI yang membidangi keuangan dan perbankan.

Sejak 26 Mei 2016, ia dipindahkan dan diamanahkan sebagai Ketua Komisi I, menggantikan rekan satu partainya Mahfudz Siddiq. (*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved