Headline Tribun Timur
Rp21 Miliar Subsidi Bandara di Sulsel Mengendap
Rp21 miliar subsidi penerbangan Pemprov Sulsel belum terserap. Kendala armada dan kerja sama maskapai jadi penghambat realisasi lima rute.
Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin menyambut baik rencana tersebut.
Ia mengatakan Gubernur Sulsel bahkan telah menyampaikan langsung rencana ini saat kunjungan ke Bone bersama Menteri Pertanian pada peringatan Hari Jadi Bone (HJB) April lalu.
Menurutnya, dana sebesar Rp25 miliar telah disiapkan untuk pembebasan lahan seluas sekitar 15 hektare.
"Kita akan komunikasikan hal ini ke masyarakat. Harapannya, pembebasan lahan ini bisa terealisasi tahun ini," katanya.
Sebelumnya, dana pembebasan yang direncanakan pada 2024 sebesar Rp7,5 miliar gagal dikucurkan.
Kini, dengan nilai anggaran yang lebih besar, Pemkab optimistis perluasan bisa segera dimulai.
Andi Akmal juga berharap perluasan bandara dapat membuka akses penerbangan langsung ke Jakarta dan Surabaya.
Bahkan, menurutnya, ke depan Bone bisa menjadi lokasi pemberangkatan haji langsung tanpa harus transit di Makassar.
Makassar-Mamuju Makin Dekat
Pemprov Sulsel mendukung penguatan konektivitas penerbangan antara Makassar dan Mamuju, Sulbar.
Dukungan ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lintas wilayah.
Sekda Sulsel Jufri Rahman menyambut positif rencana kerja sama tersebut.
Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan rombongan Pemprov Sulbar di Makassar, Selasa (24/6/2025).
"Pemprov Sulbar sudah menjalin MoU dengan Batik Air melalui skema block seat. Ke depan, kami bahas lebih lanjut agar kolaborasi ini bisa terus berjalan," ujar Jufri.
Ia menyebut Pemprov Sulsel memberi perhatian besar pada pengembangan konektivitas wilayah melalui jalur darat, laut, maupun udara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.