Pengurus KKSS Sulsel Diperkuat 5 Menteri dan 1 Wamen Kabinet Prabowo
Ketua Umum Andi Amran Sulaiman mengukuhkan para menteri dan wakil menteri itu jadi pengurus KKSS
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA -- Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) periode 2025-2030 diisi lima menteri dan 1 wakil menteri kabinet Prabowo Subianto.
Ketua Umum Andi Amran Sulaiman mengukuhkan para menteri dan wakil menteri itu jadi pengurus KKSS.
Amran mempercayakan Abdul Kadir Karding sebagai Sekretaris Jenderal KKSS.
Abdul Kadir Karding adalah Menteri Perlindungan Pekerja Migran dan mantan anggota DPR RI.
Ia berdarah Bugis Soppeng.
Posisi bendahara umum dipercayakan kepada Dzulfikar Ahmad Tawalla.
Dzulfikar Ahmad Tawalla adalah Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran.
Tokoh lainnya yakni Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Selanjutnya Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar.
Pengukuhan KKSS turut dihadiri tokoh senior seperti Aksa Mahmud, La Nyalla Mattalitti, dan Tamsil Linrung.
Mantan Menteri Sosial Idrus Marham, mantan anggota DPR RI Akbar Faizal, sejumlah pengusaha.
Pengukuhan Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) periode 2025-2030 digelar di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Ahad (22/6/2025).
Dengan tema "Merebut Kebersamaan, Mengokohkan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Mengabdi untuk Negeri", acara ini menandai komitmen baru KKSS dalam membangun generasi unggul melalui pendidikan berdisiplin tinggi.
Ketua Umum BPP KKSS, Andi Amran Sulaiman, yang juga Menteri Pertanian, menyampaikan rasa syukurnya atas terpilihnya kepengurusan baru secara aklamasi untuk organisasi pemersatu yang telah berumur 52 tahun.
"Alhamdulillah, setelah terpilih, kami langsung bergerak cepat. Yang ditunggu adalah aksi nyata," ujarnya.
Dalam pidatonya, Amran menekankan pentingnya pendidikan dan kolaborasi dalam membangun masa depan yang lebih baik.
"Tidak ada keberhasilan tanpa kerjasama," katanya.
Ia menegaskan pentingnya pendekatan tegas dalam sistem pendidikan yang akan diterapkan organisasi ini.
"Seperti berlian yang terbentuk dari tekanan, kami ingin mencetak generasi tangguh melalui proses seleksi ketat dan pelatihan berstandar tinggi," tegas Amran
Menurutnya, KKSS akan membangun lima sekolah unggulan di berbagai daerah Sulawesi Selatan, Gowa, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
"Kami tidak ingin sekadar mencetak lulusan biasa. Dari seribu mahasiswa, mungkin hanya dua ratus yang lulus karena kami hanya menginginkan yang terbaik," jelassnya.
Selain sekolah unggulan, KKSS juga menggandeng Universitas Hasanuddin (UNHAS) untuk mendirikan perguruan tinggi dengan fokus pada fakultas kedokteran, pertanian, dan bisnis.
"Kami ingin dokter, ahli pertanian, dan pebisnis masa depan berasal dari pendidikan terbaik yang kami siapkan," tambah Amran yang juga Ketua IKA UNHAS.
Momen penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara KKSS dan Unhas menjadi sorotan, menandai dimulainya kolaborasi strategis dalam dunia pendidikan.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding yang juga Sekjen BPP KKSS.
Lalu Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar, serta sejumlah gubernur dan bupati asal Sulawesi Selatan.
Ketua Panitia, Chaerul Amir, menyampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh lebih dari 600 undangan, termasuk para pengurus harian KKSS yang baru dilantik.
"Ini adalah langkah awal untuk mewujudkan visi besar KKSS dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter," ujarnya.
Dengan semangat "Getteng Lempu Temmapaselingang" (Kuat, Jujur, dan Saling Menghargai), KKSS bertekad untuk terus memperkuat jaringan 16 juta perantau Sulawesi Selatan di seluruh Indonesia.
"Kota juga punya 10 gubernur asal Sulsel. Jika setiap dari kita bisa memengaruhi sepuluh orang, maka bersama-sama kita bisa mengubah arah negeri ini," tutup Amran, mengakhiri sambutannya dengan harapan besar bagi masa depan bangsa.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, KKSS berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan pendidikan, ekonomi, dan budaya, serta memperkuat kerukunan antar keluarga Sulawesi Selatan di seluruh Indonesia. (*)
Karier Moncer Teddy Akmil 2011 Raih Bintang Mahaputra, Calon Jenderal Termuda |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Prabowo Beri Letkol Teddy Bintang Mahaputra |
![]() |
---|
Apa Jasa Haji Isam Bagi Negara? Dapat Penghargaan dari Prabowo |
![]() |
---|
Dulu Pemecah Batu, Kini Lelaki 57 Tahun Itu Dianugerahi Bintang Mahaputra |
![]() |
---|
Sosok 5 Putra Sulsel Terima Tanda Kehormatan dari Prabowo: Haji Isam, Andi Ramang, Andi Amran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.