KKN Unhas Tembus 6 Negara, Termasuk Jepang, Inggris, dan Tiongkok

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sebanyak 4.639 mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) siap mengabdi melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Mahasiswa peserta KKN Gelombang ke-114 ini telah mengikuti pembekalan umum dan pelepasan di Baruga AP Pettarani, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Selasa (24/6/2025).

Dari jumlah tersebut, 1.513 orang merupakan mahasiswa laki-laki dan 3.126 perempuan. 

Mereka akan disebar ke 21 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dan mengikuti program KKN internasional di enam negara.

Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Unhas, Ir Sahriyanti Saad, menjelaskan bahwa KKN kali ini mengusung 12 klaster tematik. 

Di antaranya Teknologi Tepat Guna, Ekonomi Kreatif, Ketahanan Pangan, dan Internasionalisasi.

“Program tematik ini disusun untuk menjawab kebutuhan nyata di masyarakat dan menjadi ruang praktik langsung bagi mahasiswa,” jelas Sahriyanti dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian kepada Masyarakat Unhas, Syarifuddin Mabe Parenreng, menekankan pentingnya tanggung jawab mahasiswa selama menjalankan program KKN.

“KKN bukan hanya tentang tinggal di lokasi, tapi tentang bagaimana kita hadir sebagai bagian dari solusi dan transformasi,” tegasnya.

Pelepasan resmi dilakukan Wakil Rektor I Unhas, Prof Muhammad Ruslin. 

Ia berpesan agar mahasiswa menjadikan KKN sebagai pengalaman berharga dan bermakna.

“Saya yakin Anda semua sebagai agen perubahan bisa membawa nama baik Universitas Hasanuddin, dan menjadikan pengalaman KKN ini sebagai karya luar biasa yang bermanfaat untuk bangsa dan negara,” kata Prof Ruslin.

Rangkaian Pembekalan KKN Unhas

Penyerahan simbolis bantuan literasi hasil kerja sama Unhas dan Perpustakaan Nasional RI untuk 70 lokasi KKN.

Pemberangkatan 62 mahasiswa KKN internasional ke 11 universitas mitra di enam negara: Jepang, Malaysia, Tiongkok, Inggris, Taiwan, dan satu negara lainnya.

Pembekalan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS) oleh Satgas PPKS Unhas, serta materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Pelibatan 161 Dosen Pendamping KKN (DPK) untuk membina dan mengawasi mahasiswa di lapangan. (*)