Arief R Pabettingi: Perang Iran-Israel Tak Terlalu Berdampak Pada Ekspor Sulsel
Arief R Pabettingi mengatakan volume ekspor Sulsel ke wilayah Timur Tengah tidak terlalu besar.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perang antara Iran dan Israel dinilai tidak terlalu berdampak terhadap ekspor Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Arief R Pabettingi mengatakan volume ekspor Sulsel ke wilayah Timur Tengah tidak terlalu besar.
“Sulsel tidak terlalu besar (dampaknya). Angkanya (ke wilayah Timur Tengah) paling 15 sampai 20 persen dari total ekspor Sulsel,” kata Arief, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (25/6/2025).
Arief merincikan, komoditas ekspor Sulsel ke wilayah Timur Tengah seperti kopi dan rempah-rempah, seperti merica dan cengkeh.
Kemudian ada briket, sektor perikanan, dan perkebunan terutama buah-buahan.
“Gejolak perang Iran-Israel tidak terlalu berdampak, porsinya kecil. Mengingat Sulsel ekspor Timur Tengah tidak terlalu besar,” jelas Arief.
Lebih lanjut, ia menambahkan gejolak geopolitik di Timur Tengah patut diwaspadai para pelaku usaha dan pemerintah.
Baca juga: BI: Perang Israel vs Iran Bikin Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat
Arief menyarankan pelaku usaha dan pemerintah harus punya inisiatif untuk mencari negara tujuan ekspor baru, seperti misalnya Afrika, dan Asia
“Minimal bisa ke Afrika. Yang paling terdekat Asia. Pasar Asia sangat besar, terutama di Asia Timur, Jepang, Korea, Cina, itu semua pasar potensial untuk ekspor dan impor,” tambah Arief.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal PajakSulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Kanwil DJP Sulselbartra), Hermiyana mengatakan, sampai dengan Mei 2025, devisa ekspor kumulatif mengalami pertumbuhan negatif sebesar 1,4 persen yoy.
“Sama dengan periode sebelumnya, komoditi Mate Nikel mengalami penurunan growth (yoy) sebesar 14,0 persen, sedangkan ekspor produk Kakao tetap menjadi sektor utama dengan positive growth (yoy) hingga 219,6 persen,” kata Hermiyana.
Komoditas Ekspor Sulsel sampai Mei 2025
Mate Nikel 41,5 persen
Fero Nikel 19,5 persen
Rumput Laut 7,8 persen
Produk Kakao 5,6 persen
Karaginan 3,3 persen
Negara Tujuan Ekspor Sulsel
Jepang
China
Taiwan
Amerika Serikat
Malaysia.(*)
Isi Pesan Terakhir Anas Al Sharif Jurnalis Al Jazeera Sebelum Tewas oleh Israel: Jangan Lupakan Gaza |
![]() |
---|
Untung Ada Syiah Iran |
![]() |
---|
Komoditas Unggulan Sulsel Bakal Bergairah Efek Ekspor Indonesia ke Uni Eropa Bebas Tarif |
![]() |
---|
Bandel |
![]() |
---|
Suporter Pasti Suka! PSM Makassar Incar Pemain Brasil Penerus Wiljan Pluim, Harga Pasaran Rp6,8 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.