Ingat 2 WNI Viral di Malaysia? Nur Afiyah Dibunuh Masterchef, Kemarahan Warga Basri Masse Digantung
Dua Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sulsel Nur Afiyah Daeng Damin dan Basri Masse tewas di Malaysia.
Basri Masse, seorang pelaut asal Parepare, Sulawesi Selatan.
Ia ditangkap karena menjadi TKI ilegal di Kinabalu, Malaysia.
Dalam sebuah razia tanggal 16 Februari 1983, dia ditangkap Polisi Diraja Malaysia karena kedapatan membawa 935 gram ganja kering.
Saat itu Basri berada dalam taksi, ganja kering itu dimasukan tas dan ditutupi koran Utusan Malaysia.
Tahun 1986 Basri diadili di Mahkamah Tinggi Kota Kinabalu.
Dia dijatuhi hukuman gantung sesuai dengan UU Peredaran narkoba di Malaysia.
"Dia dihukum di bawah Seksyen 39B Akta Dadah Berbahaya 1952, pindaan 1980, dan berkuatkuasa 15 April 1983. Seseorang terbukti membawa lebih 200 gram ganja atau 15 gram heroin atau 1.000 gram opium, hukumannya cuma satu: mati di tiang gantung."
Dalam tahanan, Basri sempat mencoba melarikan diri, tetapi segera tertangkap. Hal ini memperkuat pemerintah Malaysia untuk segera menggantung Basri.
Pihak Indonesia protes atas hukuman itu. Apalagi Basri tak diberi akses menemui pejabat konsuler Indonesia selama ditahan.
Pemerintah Indonesia pun mengaku tak pernah diberitahu Malaysia ada warga negaranya akan dihukum mati.
Menlu Ali Alatas mengirimkan surat resmi pemerintah Indonesia pada Yang di-Pertuan Negeri Sabah Tun Haji Mohamed Said Bin Keruak.
Begitu juga pada Perdana Menteri Mahatir Mohammad. Namun Malaysia tak menggubris surat itu. Mereka bersikeras pengedar narkoba harus mati digantung sesuai undang-undang Malaysia.
Sikap Malaysia ini menyulut kemarahan rakyat Indonesia.
Nyaris setiap hari kantor Dubes Malaysia didemo mahasiswa dan masyarakat kala itu.
Harga diri bangsa Indonesia terusik dalam kasus Basri Masse.
Hal ini pun tak diperdulikan pemerintah Malaysia.
Basri Masse menemui ajalnya di Malaysia.
Sesi Pendaftaran Seleksi Sekda Parepare Ditutup Hari Ini, 7 Orang Sudah Daftar |
![]() |
---|
Curhat Rahmawati Guru SD di Bulukumba Dimutasi ke Sekolah Berjarak Puluhan Kilometer dari Rumahnya |
![]() |
---|
Ekonomi Parepare Pulih, Pertumbuhan Kuartal II Capai 4,46 Persen |
![]() |
---|
KPLP Bulukumba Bagikan Life Jacket dan e-Pas Kecil kepada Nelayan |
![]() |
---|
Satu dari Empat Kantor Pemerintah di Bulukumba Minim Akses Darurat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.