Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak Aulia Rahman Basri Bupati Bupati Kukar Dapat Pesan Khusus Prabowo, Eks Dirut Rumah Sakit

Pesan itu disampaikan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Masud saat sambutan pelantikan Aulia–Rendi, Senin (23/6/2025).

Editor: Ansar
TribunKaltim
PRESIDEN - Gubernur Rudy Mas’ud menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subiantosaat pelantikan Aulia–Rendi, Senin (23/6/2025), sebagai penegasan pentingnya integritas dan amanah dalam menjalankan roda pemerintahan di Kukar. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

"Orang Kutai tahu bagaimana menjaga adat, bagaimana menempatkan perbedaan sebagai kekuatan, bukan kelemahan. Hari ini kita buktikan bahwa politik tidak memecah belah kita, tapi menyatukan," tegasnya.

Ia juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan masyarakat Kukar yang telah menjaga proses demokrasi berjalan dengan damai dan terhormat.

"Loyalitas dan kesetiaan mereka adalah energi luar biasa. Ini bukan sekadar angka, ini adalah suara perubahan yang lahir dari peluh dan semangat rakyat Kukar," kata Aulia dengan penuh emosi.

Tak lupa, ia memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran penyelenggara Pilkada KPU, Bawaslu, serta aparat keamanan dari TNI dan Polri—yang telah memastikan PSU berlangsung aman, tertib, dan damai.

Siapa Aulia Rahman Basri?

Aulia Rahman Basri sendiri bukanlah sosok baru di Kukar.

Ia merupakan putra asli daerah yang lahir di Kota Bangun bagian Hulu di Kukar pada 23 Agustus 1985.

Ia pernah menjabat sebagai Direktur RS Dayaku Raja Kota Bangun.

Dengan membawa berbagai inovasi di bidang kesehatan yang diusung inklusif dan terintegrasi dengan fasilitas kesehatan (Faskes) Puskesmas.

Seperti rumah sakit tanpa telapak pertama di Indonesia, menerapkan konsep tanpa layanan kelas.

Serta pengadaan rumah singgah bagi pasien yang berasal dari wilayah terpencil seperti Muara Muntai dan wilayah hulu lainnya.

Aulia Rahman Basri mulai menempuh sekolah di SD 003 Kota Bangun.

Kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Kota Bangun dan SMUN 8 Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim). 

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMUN 8, Aulia Rahman kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Ia mengambil Fakultas Kedokteran.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved