Sosiologi Unhas
Dr Rahmat Muhammad Ceramahi Legislator Wajo: Perlu Kolaborasi dengan Akademisi Atasi Danau Tempe
Hal itu ditegaskan saat mendampingi Mahasiswa S3 Sosiologi Unhas pada kegiatan Sosialisasi dan Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Salomenraleng Wajo
Pengasuh Kolom Ngopi Akademik di Tribun Timur itu secara khusus menyoroti pentingnya memperkuat resiliensi masyarakat yang paling terdampak, seperti para petani dan nelayan di Kelurahan Salomenraleng, yang kehidupannya sangat bergantung pada kondisi ekosistem alam.
Hal serupa kembali ditegaskan saat Dr Rahmat Muhammad menyampaikan sambutan di Kantor DPRD Kabupaten Wajo sebagai Ketua Program Studi Doktor Sosiologi.
Tiga legislator Wajo dan beberapa staf DPRD diceramahi oleh Sosiolog Unhas itu.
Rahmat Muhammad menekankan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah sangat krusial dalam mendorong kebijakan dan inisiatif yang mendukung keberlanjutan ekosistem Danau Tempe.
Diskusi yang berlangsung tidak hanya menjadi forum pertukaran gagasan, tetapi juga bagian dari penguatan peran negara dan kampus dalam menjawab kebutuhan riil masyarakat. Lebih lanjut, menurutnya, “pembangunan tidak dapat dilakukan secara parsial.
Diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat sebagai aktor utama, khususnya mereka yang mengalami dampak perubahan iklim secara langsung.
Resiliensi Masyarakat terutama petani dan nelayan harus dibangun melalui pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan agar tercipta kesejahteraan yang berpihak pada lingkungan dan kelompok rentan” jelas Dr Rahmat Muhammad.
Pada sesi pemaparan materi dalam kegiatan FGD, Dr Sultan MSi membuka diskusi dengan membawakan materi bertema “Membangun Ketahanan Sosial Ekologis dalam Mengantisipasi Perubahan Iklim di Kelurahan Salomenraleng”.Pemaparannya menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim melalui penguatan kapasitas sosial-ekologis masyarakat lokal.
Materi kemudian dilanjutkan oleh Dr Ria Renita Abbas MSi yang mengarahkan perhatian pada pentingnya peran perempuan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dalam penjelasannya, ia menekankan bahwa ketika perempuan diberdayakan dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, maka pembangunan akan menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat. Ia juga menyoroti kontribusi konkret perempuan dalam menjaga lingkungan, seperti kebiasaan memilah sampah organik dan non-organik serta tidak membuang sampah sembarangan. “Inilah bentuk partisipasi yang harus terus didorong, terutama di wilayah pesisir Danau Tempe,” tegasnya.
Selain itu, dosen lainnya yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini adalah Ridwan Syam MSi yang memberikan edukasi praktis tentang pengelolaan sampah organik kepada masyarakat.
Ia menjelaskan bagaimana sampah organik yang telah dipilah dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau dijadikan kompos melalui penguburan di tanah.
“Kalau Ibu-ibu sudah memisahkan sampah organik dan non-organik, sampah organik itu bisa diberikan ke ayam kalau ada, atau dikubur di tanah untuk jadi kompos yang nantinya bisa menyuburkan tanah di sekitar rumah,” jelasnya dengan gaya yang komunikatif dan membumi.
Seluruh tim yang terlibat dalam kegiatan ini memiliki latar belakang keahlian dalam kajian-kajian sosial dan isu-isu lingkungan.
Dari Program Doktor Sosiologi, sebanyak enam mahasiswa turut berperan aktif dalam proses pengumpulan data melalui metode focus group discussion (FGD), wawancara mendalam, hingga observasi partisipatif bersama masyarakat di Kelurahan Salomenraleng.
Dosen Sosiologi Unhas Sahabat OSIS, Gembleng Pelajar Sidrap Cegah Bullying di Lingkungan Sekolah |
![]() |
---|
Sosiologi Unhas Road Smart Generation, Siswa SMAN I Parepare Janji Tak Gunakan HP saat Berkendara |
![]() |
---|
Mahasiswa S2 Sosiologi Unhas Penelitian Lapangan di Galesong Utara, Target Jurnal Minimal SINTA |
![]() |
---|
83 Mahasiswa Sosiologi Unhas Amati Perilaku Masyarakat Pesisir di Desa Boddia Takalar Sulsel |
![]() |
---|
Mahasiswa Magister Sosiologi Unhas Riset Sosial Keagamaan di Kajang, Target Ungkap Peran Ammatoa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.