Banyak Jemaah Haji Tersesat, Pos Penjagaan Kembali Diperketat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Petugas haji kembali siagakan pos penjagaan di area Masjidilharam. 

Penjagaan dilakukan 24 jam hingga musim haji berakhir.

Seksi Khusus (Seksus) Masjidilharam mengaktifkan kembali seluruh pos penjagaan setelah puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

"Kegiatan penjagaan akan terus dilaksanakan sampai musim haji selesai," ujar Kolonel Laut Harun Al-Rasyid, Kabid Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi.

Seluruh pos penjagaan dibagi dalam tiga shift. 

Penjagaan berlangsung siang dan malam tanpa henti.

Petugas membantu jemaah tersesat atau membutuhkan bantuan.

"Kita lakukan pengantaran jemaah yang tersasar," lanjut Harun.

Saat ini, Masjidilharam masih dipadati jemaah dari berbagai negara, termasuk jemaah asal Indonesia yang antusias beribadah.

Harun mengimbau jemaah untuk mengingat jalur dari hotel menuju Masjidilharam, termasuk nomor bus dan terminal yang digunakan.

"Berikan pendampingan satu sama lain, terutama lansia," katanya.
 Ia menyarankan jemaah tidak bepergian sendirian demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Sembilan pos penjagaan kembali diaktifkan di sekitar Masjidilharam. Pos ini sebelumnya difokuskan ke wilayah Armuzna selama puncak haji.

Berikut lokasi sembilan pos penjagaan yang kembali beroperasi:

Pos 1 di Terminal Syib Amir

Pos 2 di pintu keluar Marwah