Apa Telah Dilakukan Daeng Manye - Hengky Yasin 100 Hari Pimpin Takalar? Dipuji Ketua DPRD

‎‎TRIBUN-TAKALAR.COM - Ketua DPRD Takalar Muhammad Rijal memuji Firdaus Daeng Manye dan Hengky Yasin setelah 100 hari memimpin Takalar.

Pasangan Firdaus Daeng Manye dan Hengky Yasin dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Takalar pada 20 Februari 2025.

‎Politikus PKB Takalar itu menilai capaian kinerja keduanya sudah optimal. 
‎
‎"Kita patut apresiasi. Sudah banyak pondasi kemajuan yang ditanam disegala sektor. Sudah banyak program yang  jalan," ujarnya.
‎
DPRD senantiasa mendukung program-program yang berpihak pada kepentingan rakyat. 

Baca juga: DPRD Takalar Soroti Kinerja Buruk Daeng Manye, Program Kerja Sudah Diterapkan Bupati Sebelumnya

‎"Tentunya kami mitra legislatif siap selalu mensupport jika itu demi kepentingan rakyat," katanya. 
‎
‎Rijal menyebut program digitalisasi dan  pelayanan publik sudah cukup bagus.
‎
‎Tapi dia berharap agar tetap ditingkatkan. 
‎
‎"Selama seratus hari ini, kita lihat pelayanan publik sudah bagus. Digitalisasi sudah dimulai dibanyak bidang, seperti di Tanakeke. Tapi tentu kami berharap ini terus ditingkatkan," ucapnya. 
‎
DPRD akan senantiasa mengawal dan mengawasi program dan kebijakan pemerintah daerah. 
‎
‎"Kita mengapresiasi tapi juga senantiasa mengawasi," katanya.

Sebelumnya Firdaus Daeng Manye dan Hengky Yasin mengatakan 7 program prioritas telah berjalan.

Hal itu diutarakan dalam perayaan 100 hari kerja di Rumah Jabatan Bupati Takalar, Kalabbirang, Pattalassang, Jum'at (13/6/2025) malam.

Program Takalar unggul teknologi digital telah diterapkan layanan digital desa dan layanan school id.

Kemudian dibangun juga command centre untuk memantau keamanan dan untuk transparansi informasi.

"Termutakhir kita sediakan penyediaan akses internet di Kepulauan Tanakeke, menggunakan akses internet melalui satelit, bagian dari keadilan dan pemerataan pembangunan," papar Daeng Manye.

Dalam program Takalar unggul produksi pertanian, telah memberikan bantuan traktor roda empat, optimalisasi sistem irigasi, pemanfaatan drone sprayer, dan panen raya.

Takalar unggul produksi hasil laut, Daeng Manye menyebut telah bekerja sama dengan perguruan tinggi, TNI Angkatan Laut, Baharkam Polri, yayasan NGO dari Prancis untuk menambah hasil produksi nelayan.

Untuk program Takalar unggul PAD, Daeng Manye mengklaim itu telah dimaksimalkan.

Menurutnya, pendapatan PAD tidak hanya bertumpu pada pajak, tapi juga dari sektor pariwisata.

Selanjutnya program Takalar unggul BUMD, BUMDes, UMKM, dan koperasi.

Daeng Manye bersyukur Takalar dinobatkan sebagai salah satu kabupaten tercepat yang merampungkan pembentukan struktur koperasi merah putih.