Viral Sopir Ambulans Ngaku Tersesat saat Antar Jenazah ODGJ, RSKD Dadi Makassar Beri Penjelasan
Di dalam ambulans itu, tampak mayat sudah terbungkus kain putih dengan dua pria di sampingnya.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral di sosial media video seorang sopir mobil ambulans kebingungan saat mengantar jenazah pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) RSKD Dadi, Makassar.
Dalam video tersebut, sang sopir nampak menepikan ambulans di pinggir jalan.
Di dalam ambulans itu, tampak mayat sudah terbungkus kain putih dengan dua pria di sampingnya.
Sopir tersebut diketahui membawa jenazah dari RSKD Dadi Makassar menuju Kabupaten Gowa.
Sang sopir tampak bertanya kepada dua pria yang merupakan teman almarhum terkait lokasi rumah duka.
Namun bukannya mendapatkan jawaban, dua pria itu juga terlihat bingung dan tersenyum menanggapi pertanyaan sopir.
"Saya lagi bawa jenazah ini, pasien jiwa meninggal dunia diantar oleh teman-temannya dari RS Dadi Makassar. (Temannya) tadi bilang tahu jalanan, tapi aduh," ucap sang sopir.
Kedua teman almarhum yang ikut dalam mobil ambulans kata dia, juga merupakan pasien ODGJ.
Mereka ikut karena awalnya mengaku mengetahui alamat almarhum.
"Katanya di Gowa, ini kita sudah di Gowa, nyasar. Gowa apa namanya kampungnya," kata sopir.
Kedua teman almarhum yang diketahui bernama Markus dan Sahar nampak juga bingung ditanya soal alamat rumah duka.
Saat itu sopir dan dua teman almarhum sontak tertawa karena kesasar di tengah jalan hingga bingung mencari alamat rumah duka.
"Sopir ambulans juga pusing kalau begini, ternyata yang mengantar juga orang jiwa (ODGJ), aduh pusing saya ini," ucapnya lagi.
Kabid Humas Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Abd Malik yang ditemui di kantornya, membenarkan adanya peristiwa viral itu.
Kejadian dalam video itu, kata Abd Malik terjadi pada Rabu (11/5/2025) pagi.
"Jadi, pada hari Rabu, itu di jam 7 pagi, ada ODGJ yang kita rawat di rumah sakit Dadi Makassar itu meninggal dunia," kata Abd Malik ditemui, Jumat (13/6/2025).
ODGJ yang meninggal dunia tersebut lanjut Abd Malik, adalah pasien yang dirawat setelah terlantar.
Oleh karena itu, pemakamannya dilakukan di lahan milik Abd Malik, yang berlokasi di Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Gowa.
"ODGJ ini adalah ODGJ yang terlantar. Tidak punya keluarga.
Oleh karena tidak ada keluarganya, maka pihak manajemen rumah sakit itu yang akan melaksanakan penguburannya," terang Abd Malik.
Saat dalam perjalanan menuju lokasi penguburan, mobil ambulans di posisi depan disusul mobil Abd Malik dan staf RSKD Dadi lainnya.
"Jadi saya bilang, nanti kita tunggu saya di desa Kampili, di samping Puskesmas, jalanan masuk STPDN itu. Tunggu saya di sana, karena saya mau beli tegel," ungkapnya.
Saat menunggu, kata Malik, disitulah sang sopir membuat konten video seolah-olah tersesat di jalan.
"Nah, ternyata di sana itu dia sementara menunggu saya. Nah, sopirnya ini bikin conten yang viral. Bahwa ini saya bawa ODGJ, jenazah ODGJ, saya kesasar di sini," ucap Abd Malik.
"Padahal itu bukan kesasar. Saya suruh menunggu, nanti saya bersama-sama membawa ke pekuburan," lanjutnya.
Bantahan Abd Malik ini, dikuatkan adanya sejumlah dokumentasi foto saat dirinya ikut melakukan proses pemakaman jenazah.
Terkait dua pria yang diduga ODGJ ikut mengantar jenazah dalam ambulans, Abd Malik mengatakan keduanya adalah pasien yang sudah berstatus pulih.
"Ada memang kita naik di situ ODGJ yang sudah pulih, yang sudah sehat. Dua orang, kenapa dia naik disitu Karena dia minta, Pak Kabid bisa saya ikut karena ini teman saya Ini misalnya juga saya membantu," tuturnya.(*)
Laporan wartawan Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
Cerita Jastin, Pak Ogah Viral di Maros Usai Bantu Ambulans Buka Jalan saat Terjebak Macet |
![]() |
---|
Sosok Ipda Sukandi eks Anak Buah Burhanuddin Andi Viral Bak Orang Gila, Pernah Kawal Danny Pomanto |
![]() |
---|
Tujuan dan Alasan Ipda Sukandi Intelkam Polres Sinjai Bergaya ODGJ, Melejit Usai Tugas di Papua |
![]() |
---|
Karir Polisi Asal Sinjai Ipda Sukandi Melejit Usai Viral Berpenampilan ODGJ |
![]() |
---|
Maros Belanja Ambulans Rp6 Miliar, Ini Pembagiannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.