Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, 3.000 Ojol Dapat Layanan Kesehatan Gratis Dokkes Polda Sulsel

Pemeriksaan akan berlangsung hingga Senin pekan depan, dan dapat diperpanjang jika target belum tercapai.

Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SALDY IRAWAN
PEMERIKSAAN KESEHATAN - Polda Sulsel gelar pemeriksaan kesehatan gratis kepada ojek online. Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol dr Ubaidillah, mengatakan bahwa pengemudi ojol dipilih sebagai sasaran karena mereka termasuk kelompok yang rentan terhadap gangguan kesehatan akibat paparan debu 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulsel menargetkan 3.000 pengemudi ojek online (ojol) di Makassar untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis.

Kegiatan yang dimulai sejak Senin (9/6/2025) ini merupakan bagian dari program nasional dengan total target 79 ribu pengemudi ojol di seluruh Indonesia.

Pemeriksaan akan berlangsung hingga Senin pekan depan, dan dapat diperpanjang jika target belum tercapai.

Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol dr Ubaidillah, mengatakan bahwa pengemudi ojol dipilih sebagai sasaran karena mereka termasuk kelompok yang rentan terhadap gangguan kesehatan akibat paparan debu dan aktivitas berat di jalan.

“Target kami di Sulsel adalah memeriksa 3.000 pengemudi ojol. Ini bagian dari kontribusi kami menjaga kesehatan masyarakat yang bekerja di sektor informal dan mobilitas tinggi,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, dan asam urat.

Jika ditemukan kondisi medis tertentu, peserta akan dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan.

Kaur Pelayanan Kesehatan Biddokkes Polda Sulsel, AKP H. Syahur, menambahkan bahwa dalam tiga hari pelaksanaan, lebih dari 1.000 pengemudi ojol telah diperiksa.

Pemeriksaan dilakukan di beberapa titik strategis di Makassar, seperti Pos Lantas, Monumen Mandala, Citraland, dan SPBU Toddopuli Raya Timur.

“Pencapaian hari ketiga sudah melewati angka seribu. Kami optimistis target 3.000 peserta bisa dicapai dengan dukungan lokasi-lokasi pelayanan yang mudah dijangkau,” kata Syahur.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, khususnya para pekerja lapangan seperti pengemudi ojol.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved