Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bima Arya dan Munafri Naik Pete-pete ke Markas Damkar Makassar, Pulangnya Naik Becak

Angkot berhenti dan menurunkan penumpang di jalan raya tepat di depan lorong Kantor PDAM Makassar Jl Ratulangi. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Wamendagri Bima Arya (kiri) dan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (kanan) menggunakan transportasi tradisional, becak usai berkunjung ke Kantor Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Makassar, Jl Ratulangi, Jumat (13/6/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mencoba beberapa transportasi publik di Makassar

Memakai kemeja panjang berwarna hitam, serta jeans yang senada, pejabat negara tersebut duduk di kursi pete-pete (angkot) menuju ke Kantor Dinas Pemadaman Kebakaran di Jl Ratulangi. 

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin ikut mendampingi kunjungan kerja Bima Arya di Makassar. Munafri menggunakan PDH berwarna putih, dan celana kain hitam. 

Rombongan berangkat dari Hotel Novotel Jl Chairil Anwar sekira pukul 10.05 wita. 

Angkot berhenti dan menurunkan penumpang di jalan raya tepat di depan lorong Kantor PDAM Makassar Jl Ratulangi. 

Bima Arya, Munafri Arifuddin dan rombongan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekira 300 meter dari jalan raya ke Kantor Damkarmat. 

Setibanya di Kantor Damkarmat, Bima Arya berdiskusi dengan beberapa petugas Damkar di lokasi. 

Ia disambut oleh Kepala Damkarmat, Hasanuddin dan jajaran. 

Dalam kunjungan ini, Bima Arya melakukan simulasi untuk mengecek respon dan kesiapsiagaan petugas Damkar saat mendapat informasi kebakaran. 

Bima Arya memukul lonceng tanda bahaya, kemudian dilanjutkan pengumuman adanya kebakaran. 

Usai pengumuman tersebut, petugas damkar terlihat berlarian dan meluncur dari lantai dua dan tiga menggunakan tiang yang terbuat dari besi. 

Hanya beberapa langkah mereka sampai ke armada lalu tancap gas menuju lokasi. 

Bima Arya dan Wali Kota juga ikut dalam rombongan, ia mencoba sensasi berada di dalam armada Damkar dengan suara pekikan sirine yang tajam. 

"Jadi sengaja tadi kita agak mendadak (simulasi) karena mendengar informasi, cerita, laporan dan kita amati di sosmed bahwa Damkarmat Makassar itu intensitas laporannya cukup tinggi," ucap Bima Arya

"Apalagi di musim kemarau, banyak kejadian, dan banyak juga laporan laporan dari warga yang disikapi secara cepat dan sigap. Dan saya ingin membuktikan secara langsung. Jadi pagi ini saya menyaksikan sendiri bahwa damkarmat Makassar top," sambungnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved