Kala Polisi Turun Tangan saat Sepasang Pengantin Terjebak Banjir di Bulukumba

TRIBUN-TIMUR.COM — Sebuah momen tak biasa terjadi di tengah guyuran hujan deras yang melanda Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis (12/6).

Sepasang pengantin terjebak banjir setinggi lutut orang dewasa di Jl Nangka, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu.

Kisah penuh drama ini menimpa Ikhsan, warga Jl Nangka, bersama istrinya Sunarti, asal Kabupaten Jeneponto, yang tengah bersiap menuju rumah untuk prosesi hajatan.

Namun, derasnya hujan sejak pagi membuat akses jalan utama tergenang parah, hingga kendaraan tak bisa melintas.

Warga sekitar pun berinisiatif mengangkut kedua mempelai menggunakan becak tradisional.

Tak hanya itu, warga turut menggotong becak melewati genangan air demi memastikan pasangan pengantin itu tiba dengan selamat di rumah mempelai pria.

Momen heroik pun terjadi saat Aiptu Usman, anggota Satlantas Polres Bulukumba, turun langsung membantu.

Ia mengangkat Ikhsan dan Sunarti masuk ke dalam rumah yang sudah siap untuk pesta pernikahan.

"Karena becak sulit melintas di genangan banjir, saya bantu langsung sampai ke rumah pengantin laki-laki," ujar Aiptu Usman.

"Mereka kesulitan bergerak karena sudah memakai baju adat Bugis-Makassar."

Reaksi Kapolres

Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, memberikan apresiasi atas respons cepat anggotanya di lapangan.

Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau kondisi cuaca dan menyiagakan personel untuk menghadapi kemungkinan bencana banjir.

"Keselamatan warga adalah prioritas. Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras turun," tegas AKBP Restu.

Banjir di Sejumlah Titik