Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dinas Pendidikan Sulsel Bakal Bangun SMA di Maros, Gowa, dan Makassar

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kebijakannya diarahkan penguatan kompetensi dan peningkatan fasilitas praktik berbasis industri.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / RENALDI
REHABILITASI SEKOLAH - Kadisdik Sulsel, Iqbal Najmuddin, saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Kota Makassar, beberapa waktu lalu. Iqbal sebut Disdik rencanakan bangun sekolah di 3 daerah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dinas Pendidikan Sulsel akan membangun sekolah tiga kabupaten.

Yaitu Makassar, Gowa, dan Maros.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kebijakannya diarahkan penguatan kompetensi dan peningkatan fasilitas praktik berbasis industri.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najmuddin, mengatakan, saat ini jumlah SMK di Sulsel sudah mencukupi.

Sehingga tidak diperlukan penambahan sekolah baru di jenjang SMK.

“Direncanakan adalah SMA. Kalau SMK, kita sudah berlebihan, jadi kita tidak fokus pada pembangunan sekolah baru SMK,” katanya, Kamis (12/6/2025).

Iqbal mengaku pengembangan SMK tetap menjadi prioritas melalui peningkatan kualitas pendidikan vokasi. 

Salah satu upaya dilakukan adalah penyediaan sarana praktik terpadu yang relevan dengan kebutuhan industri.

“Ada dua program utama saat ini. Pertama relokasi untuk rencana pembelajaran praktik terpadu di bidang peternakan, perikanan, pertanian, dan mungkin juga pariwisata,” ungkapnya.

Program kedua adalah pengembangan fasilitas praktik bengkel vokasi khusus untuk program otomotif. 

Lokasinya direncanakan di depan Kantor Gubernur Sulsel, tepatnya di kawasan Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (DSB).

“Anggaran yang kita alokasikan akan digunakan untuk menjalankan program-program ini," ujarnya.

"Untuk vokasi SMK, kita rencanakan sudah langsung operasional tahun ini, termasuk kesiapan sarana dan peralatan praktik, seperti peralatan bengkel,” tambah dia.

Selain itu, fasilitas asrama juga tengah disiapkan bagi siswa SMK agar mereka bisa tinggal sekaligus menjalani praktik di lokasi yang sama. 

Hal itu dilakukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih intensif dan mendekati kondisi dunia kerja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved