391 Jemaah Kloter Pertama Tiba di Makassar, Imigrasi Makassar Siap Layani Proses Debarkasi Haji

TRIBUN-TIMUR.COM– Musim kepulangan jemaah haji Indonesia secara resmi dimulai. Sebanyak 391 jemaah haji asal Makassar yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) Pertama mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kamis pagi (12/6/2025), menandai dimulainya fase debarkasi haji tahun ini.

Kedatangan jemaah haji disambut hangat oleh panitia haji, petugas asrama, serta jajaran instansi lintas sektor, meski hujan ringan sempat menyertai proses penyambutan. 

Setibanya di bandara, jemaah diarahkan menuju Asrama Haji Sudiang untuk menjalani prosesi penyambutan resmi dan pemeriksaan administrasi.

Prosesi penyambutan berlangsung di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang, dihadiri perwakilan Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, dan Kantor Imigrasi.

Momen ini juga menjadi ajang ungkapan syukur atas kembalinya jemaah dalam keadaan sehat dan selamat setelah menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

Salah satu unsur penting dalam kelancaran proses debarkasi adalah pelayanan keimigrasian. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar menerjunkan tim penuh untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen perjalanan para jemaah.

"Kami siap memberikan pelayanan keimigrasian terbaik, mulai dari pemeriksaan paspor hingga validasi dokumen kepulangan jemaah,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Makassar, Abdi Widodo Subagio di sela kegiatan.

Abdi menambahkan bahwa petugas imigrasi telah disiagakan penuh sejak subuh dan akan terus bekerja secara bergilir hingga seluruh kloter jemaah haji tiba kembali ke Makassar.

"Semua proses kami lakukan secara terintegrasi dan humanis. Fokus kami adalah kenyamanan dan keamanan jemaah,” tambahnya.

Proses debarkasi jemaah haji akan terus berlanjut secara bertahap sesuai dengan jadwal kepulangan masing-masing kloter. 

Diperkirakan, ribuan jemaah dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan sekitarnya akan kembali melalui debarkasi Makassar selama beberapa pekan ke depan.

Kehadiran berbagai instansi, termasuk pihak imigrasi, menjadi bukti nyata sinergi pelayanan haji antar lembaga demi memastikan proses kepulangan yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh jemaah.(*)