Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nadiem Makarim

Harta Kekayaan Nadiem Makarim Melonjak Saat Covid-19, Kini Dikaitkan Korupsi Proyek Rp 9,9 Triliun

Di tahun 2020 krisis pandemi Covid-19 tidak hanya menjadi krisis kesehatan, tapi juga krisis pendidikan. Kemendikbud Ristek harus melakukan mitigasi

Editor: Edi Sumardi
INSTAGRAM.COM/@NADIEM_MAKARIM_
KASUS KORUPSI - Mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim. Perintis usaha GoJek itu kini dikaitkan dalam kasus dugaan korupsi dalam pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada periode 2019–2022. 

Kekayaan Nadiem

Nadiem baru pertama kali menduduki jabatan menteri, pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Setelah lengser dari jabatannya, kasus dugaan korupsi pada kementerian yang pernah dipimpinnya pun dikorek kejaksaan.

Ini juga baru kali pertama nama Nadiem ada dalam pusaran kasus dugaan korupsi.

Dulu, putra dari pengacara Nono Anwar Makarim itu masuk dalam daftar menteri yang memiliki harta kekayaan triliunan rupiah.

Pada awal menjabat menteri, Nadiem melaporkan memiliki harta kekayaan Rp1.225.006.640.485 sebagaimana dikutip dair LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara).

Pada akhir menjabat, nilai harta kekayaannya turun separuh menjadi Rp 600.641.456.655.

Namun, sempat melonjak hingga 314,5 persen pada tahun 2022 pada masa Covid-19 dengan nilai Rp 4.871.469.603.758.

Lonjakan juga terjadi di surat berharga (327 persen) dan utang (308 persen).

Lonjakan juga terjadi di komponen kas dan setara kas yakni 114,57 persen dibandingkan laporan sebelumnya.

Berikut ini total harta kekayaan Nadiem dalam kurun waktu 6 tahun.

1. Rp 1.225.006.640.485 (LHKPN 2019)

2. Rp 1.192.425.517.883 (LHKPN 2020)

3. Rp 1.175.047.616.596 (LHKPN 2021)

4. Rp 4.871.469.603.758 (LHKPN 2022)

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved