Profil Muhammad Arief Rosyid Hasan, Mantan Ketum PB HMI Dihujat Usai Sebut Raja Ampat Masih Biru

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah profil Muhammad Arief Rosyid Hasan, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dihujat netizen.

Muhammad Arief Rosyid Hasan jadi bulan-bulanan netizen di media sosial seperti Facebok dan Instagram usai menyebut Raja Ampat masih biru.

Penelusuran Tribun-Timur.com, Muhammad Arief Rosyid Hasan mengungkap hal tersebut lewat postingan di akun Facebook dan Instagram pribadinya, Muhammad Arief Rosyid Hasan, Minggu (8/6/2025).

Arief Rosyid tampak memposting foto kolase Raja Ampat.

Di sisi kiri potret Raja Ampat masih biru disertai tulisan BIRU.

Sementara di sisi lainnya, potret tambang di Raja Ampat yang beredar belakangan ini, disertai tulisan HOAX!.

"Raja Ampat Masih Biru," tulis Arief Rosyid pada caption, disertai emoji love.

Sontak postingan Arief Rosyid menuai reaksi dari netizen.

Hingga Senin (9/6/2025) siang, postingan Arief Rosyid sudah dikomentari lebih dari 1.000 kali.

Sementara di Instagram dikomentari 248 kali.

Ramai netizen menghujat Arief Rosyid.

Ada juga yang berusaha memberikan pemahaman tentang foto tambang yang beredar.

Berikut Tribun-Timur.com rangkum komentar netizen:

 "Baru kali ini kader HmI hilang akal nya. Upsss," tulis pemilk akun @lulsyahlul.

"Memahami konteks foto saja gagal, apapagi soal nurani = 0 persen bahkan (-)," tulis pemilk akun @faiq.rahman_.

"Cari muka gak begini juga caranya kanda ketum yang real real aja lah," tulis pemilk akun @muhammadalialbaqir.

"Siap sipaling biru pemuda harapan bangsa dan agama (katanya sih), tapi pisau analisanya tumpul semenjak jadi ketek oligarki," tulis pemilk akun @zee_medy.

"Jilat jilat jilat Sid (emoji)," tulis pemilk akun @alif_alldonggo.

"Jilat sampai sedalam dalamnya (emoji)," tulis pemilk akun @rio_saputra9.

"Kanda bukan saya mau menyalahkan kanda kalau narasi yang Kanda bangun seakan-akan bukan seorang pemikir kalau tangkapan berpikirnya hanya persoalan masih biru atau tidak laut raja empat, persoalan kerusakan lingkungan tidak hanya ditinjau dari satu sisi, sebatas informasi saya dengan kawan" aliansi timur yang berada di Bandung sudah mengkaji persoalan ini dari jauh" hari, apakah usaha izin pertambangan di wilayah pesisir serta pulau-pulau itu Sah secara hukum atau tidak itu pertanyaan mendasar saja dulu kanda secara aspek hukum dan aturan AMDAL nya, mohon jawabannya kalau Kanda paham," tulis pemilk akun @kardi09.

"Editan foto raja ampat yg tersebar viral itu cumn jdi gambaran Kondisi Raja Ampat 10/20 tahun mendatang.
Supaya masyarakat lihat dan sadar bahwa tanah papua sedang terancam
Biar ada penolakan pembangunan Tambang Nikel.
Walaupun 1 pulau yg beroperasi tetapi akan berdampak pada kehidupan biota laut dan akan tercemar,merusak alam.
Ini baru operasi brpa tahun saja
Belum lagi di waktu mendatang,akan Rusak perlahan.
ini soal laut yg paling mudah tercemar.
Jang pikir hari ini,tapi pikir kondisi Raja Ampat 10/20 tahun kedepan," tulis pemilk akun @vivibadmas.

Lantas seperti apa sosok Muhammad Arief Rosyid Hasan?

Berikut Tribun-Timur.com rangkum profil dan rekam jejak Muhammad Arief Rosyid Hasan!

Profil Muhammad Arief Rosyid Hasan

Muhammad Arief Rosyid Hasan lahir di Makassar (Ujung Pandang), Sulawesi Selatan (Sulsel), 4 September 1986.

Arief Rosyid Hasan merupakan Ketua Umum PB HMI periode tahun 2013-2015.

Di laman Facebooknya, Muhammad Arief Rosyid Hasan mengungkap belajar di SMA Negeri 01 Sungguminasa Angkatan 1999.

Dia juga pernah belajar di SMUN 1 Sungguminasa Angkatan 2001

Arief Rosyid lulusan S1 Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin (2004).

Dia menyelesaikan S2 Magister Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia (2014)

Karier

- Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk tahun 2021-sekarang

- Komisaris PT Bank Syariah Mandiri tahun 2020-2021

- Wasekjen BPP HIPMI tahun 2019-sekarang

- Anggota di Kemenpora Pokja Pelayanan Kepemudaan tahun 2019 -sekarang

- Komisaris PT Merial Insan Medika/Merial Health tahun 2018-sekarang

- Ketua Yayasan Menteng Muslim Center tahun 2018-sekarang

- Sekutu Pendiri MAR Consultant tahun 2018-sekarang

- Ketua Perkumpulan Aktivis Milenial tahun 2018-sekarang

- Pembina Yayasan ISYEF tahun 2018-sekarang

- Ketua Pemuda di Dewan Masjid Indonesia tahun 2017-sekarang

- Komisaris PT Merial Media Utama tahun 2017-sekarang

- Dewan Penasihat Perkumpulan Suropati Syndicate tahun 2017-sekarang

- Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia 2017-sekarang

- Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam tahun 2013- 2015

- TNPK Tim National Health Account FKM UI Kementerian Kesehatan RI tahun 2012.

- “Komandan Pemilih Muda” Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo–Gibran untuk pemilu 2024 (November 2023). (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin)