Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kedekatan Appi dengan Komjen Fadil Imran, Sama-sama Lulusan Smada Makassar

Komjen Fadil Imran dan Munafri Arifuddin bereuni di acara jalan sehat Smada Makassar Jl Jenderal Sudirman Minggu (8/6/2025)

Editor: Ari Maryadi
Humas Pemkot Makassar
PULANG KAMPUNG - Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran pulang kampung ke Makassar Minggu (8/6/2025). Komjen Fadil Imran bertemu Munafri Arifuddin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran ternyata satu almamater dengan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.

Keduanya sama-sama lulusan SMA Negeri 2 Makassar.

Komjen Fadil Imran dan Munafri Arifuddin bereuni di acara jalan sehat Smada Makassar Minggu (8/6/2025).

Jalan Sehat dirangkaikan Senam, dan Bakti Sosial Ikatan Alumni (IKA) SMA Negeri 2 (SMADA) 88 Ujung Pandang. 

Fadil Imran jadi Dewan Pelindung Ikatan Alumni (IKA) SMADA.

Acara olahraga dan Baksos dilaksanakan pagi mulai pukul 05.30 Wita di area Car Free Day (CFD) Jl Jenderal Sudirman, depan gedung IMMIM Makassar, Minggu (8/6/2025).

Munafri Arifuddin mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh alumni SMA Negeri 2 Makassar tersebut sebagai wadah memperkuat silaturahmi dan kebersamaan. 

"Car Free Day yang diselenggarakan oleh Semada Makassar hari ini oleh angkatan 88. Kita sangat berbahagia karena hadir di tengah-tengah kita Bapak Komjen Fadil Imran, juga dari angkatan 88," ujar Appi, sapaan Munafri.

Diharapkan, rangkaian agenda yang dilakukan bukan hanya mengedepankan kebersamaan internal tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

"Kegiatan ini memberikan dampak yang sangat baik khususnya untuk Kota Makassar, karena bisa memberdayakan para pedagang UMKM yang memadati area Car Free Day," jelasnya.

Sebagai alumni SMA Negeri 2 Makassar, Munafri berharap kegiatan serupa terus berlanjut dan menjadi inspirasi alumni lainnya untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

"Selamat kepada kakak-kakak Angkatan 88 SMA Negeri 2 Makassar. Sukses terus menjadi support untuk kekuatan SMADA ke depan," tuturnya.

"Semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh para alumni. Ini bukan hanya ajang reuni, tetapi juga bentuk nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat," sambungnya.

Rangkaian acara yang melibatkan ratusan peserta ini berlangsung meriah, dimulai dengan jalan sehat, dilanjutkan dengan senam bersama, serta kegiatan bakti sosial yang menyasar masyarakat sekitar.

"Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen alumni SMADA 88 untuk terus berkontribusi positif terhadap pembangunan sosial dan kesehatan masyarakat di Makassar," imbuh Appi.

Tiga dekade lebih berpisah oleh jarak, waktu, dan kesibukan, para alumni Sekolah Menengah Atas Negeri 2 (SMADA) Makassar angkatan 1988 akan kembali bersua dalam sebuah reuni akbar yang penuh kehangatan dan kebersamaan, Minggu, 8 Juni 2025.

Bertajuk "Rewind 88: Kisah Tak Pernah Usai," reuni ini tak hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga menghadirkan berbagai kegiatan sosial dan olahraga yang terbuka untuk alumni lintas angkatan dan masyarakat umum. 

Profil Fadil Imran

Fadil Imran adalah seorang jenderal bintang 3 di Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen).

Sejak 27 Maret 2023, Fadil  menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Fadil Imran merupakan teman seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semasa menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 dan berpengalaman dalam bidang reserse.

Sebelum menjadi Kabaharkam, Fadil Imran pernah bertugas sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2020-2023.

Saat itu, ia menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dicopot karena dianggap lalai dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19 terkait kepulangan pendakwah Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran merupakan Kapolda Jawa Timur.

Mengutip TribunnewsWiki, Irjen Fadil Imran lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 atau saat ini berusia 56 tahun.

Sepanjang kariernya di Polri, beragam jabatan strategis pernah ia emban.

Di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok, Kapolres Metro Jakarta Barat, Dirreskrimum Polda Kepri, hingga Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.

Secara lengkap, berikut riwayat jabatan Fadil Imran sebagaimana dikutip dari TribunnewsWiki:

Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat

Kapolsek Metro Cengkareng (1999)

Kapolsek Metro Tanah Abang (2002)

Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2008)

Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008)

Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)

Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011)

Dirreskrimum Polda Kepri (2011)

Kapolres Metro Jakarta Barat (2013)

Analis Kebijakan Madya bidang Pidum

Bareskrim Polri (2015)

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)

Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016)

Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017)

Dirtipidter Bareskrim Polri (2018)

Sahlisosbud Kapolri (2019)

Kapolda Jawa Timur (2020)

Kapolda Metro Jaya (2020)

Kabaharkam Polri (2023)

Pernah Usir Kapolsek yang Tertidur

Nama Fadil Imran sempat menjadi sorotan saat menjabat sebagai Kapolda Jatim.

Kala itu, ia marah dan mengusir Kapolsek yang tertidur ketika rapat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan penyebaran Covid-19 di Surabaya pada 22 Mei 2020.

Di tengah paparannya, Fadil berhenti dan menatap seorang bawahannya yang ternyata merupakan seorang kapolsek.

"Eh, kapolsek!" bentak Fadil sembari menunjuk seorang Kapolsek yang ketahuan tertidur saat rapat.

"Kamu jangan tidur," tegur Fadil dengan nada tinggi.

Ia bahkan tidak segan mengusir bawahannya tersebut dari ruang rapat.

"Anda kalau tidur, heh, keluar aja. Keluar, keluar," katanya dengan gerakan mengusir.

Tidak hanya itu, ia bahkan meminta agar Kapolsek tersebut langsung diganti.

Hal itu Fadil sampaikan kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) yang turut hadir dalam rapat.

"Karo SDM ganti. Kapolsek mana ini?" tanya Fadil.

Harta Kekayaan Fadil Imran

Di situs elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan Fadil Imran mencapai Rp 6,6 miliar.

Tepatnya, Rp 6.687.831.433 per 26 Maret 2024.

Fadil diketahui memiliki 3 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 2,9 miliar.

Di garasinya, ia hanya punya satu mobil senilai Rp 675 juta.

Aset lain yang dimiliki Fadil Imran adalah kas dan setara kas sebesar Rp 3,1 miliar.

Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan Fadil Imran:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 2.912.760.000

Tanah Seluas 688 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 840.000.000

Tanah Seluas 1080 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HASIL SENDIRI Rp 69.120.000

Tanah Seluas 1415 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 2.003.640.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 675.000.000

MOBIL, TOYOTA ZENIX Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 675.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 3.100.071.433

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 6.687.831.433

UTANG Rp 0

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 6.687.831.433

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved