Dua Jenderal Ikut Panen Jagung di Takalar, Presiden, Kapolri, dan Menteri Pertanian Lewat Zoom
Mereka Irjen Rusdi Hartono Kapolda Sulsel dan Mayjen TNI Windiyatno Pangdam XIV Hasanuddin.
Pemerintah menyiapkan anggaran menyerap 1 juta ton jagung dengan harga Rp5.500 per kilogram langsung dari petani di seluruh Indonesia.
"Ini berita gembira untuk petani jagung. Insya allah kami alokasikan pembelian jagung seluruh Indonesia Rp5 triliun untuk 1 juta ton.” ujar Mentan Amran saat menghadiri panen raya jagung di Kabupaten Bone, Jumat (16/05/2025).
Amran menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dan berkolaborasi bersama Kementerian Pertanian (Kementan).
Hal ini juga disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran Polri atas dukungan terhadap sektor pertanian, terutama dalam mendukung peningkatan produksi jagung nasional.
Ia menyebut, produksi jagung nasional mengalami lonjakan yang cukup tinggi.
Di mana pencapaian ini juga didukung oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia.
Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk menyerap 1 juta ton jagung dengan harga Rp5.500 per kilogram langsung dari petani di seluruh Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kami Polri mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden, Bapak Mentan. Dan tentunya ini menjadi harapan baru untuk petani,” jelas Kapolri.
Kapolri menyebut, kegiatan panen komoditas jagung di Bone kali ini merupakan bagian dari panen kuartal kedua yang berlangsung di 474 hektare di Sulawesi Selatan, dengan puncaknya direncanakan pada bulan Juni mendatang.
“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kegiatan panen khususnya di wilayah Bone dengan luas kurang lebih 49,3 hektare untuk di lokasi ini. Sementara untuk hari ini juga dilaksanakan panen di 474 hektare khusus di wilayah Sulawesi Selatan. Ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua yang akan kita laksanakan nanti puncaknya di bulan Juni," ungkap Kapolri
Pihaknya tengah menyiapkan tambahan gudang yang sesuai dengan standar Bulog untuk mengoptimalkan penyerapan hasil jagung petani.
"Kami sudah beberapa kali melakukan rapat dengan staf juga stakeholder terkait untuk bisa melakukan penambahan gudang. Sehingga kemudian nanti hasil panen ini bisa ditampung di gudang yang sesuai dengan standar Bulog," imbuhnya.
Sebagai informasi, sebelumnya data BPS turut mencatat pertumbuhan yang signifikan untuk produksi jagung nasional. Pada kuartal pertama tahun 2025, produksi jagung mengalami pertumbuhan sebesar 39,02 persen.
Lonjakan ini turut mendorong sektor pertanian menjadi lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi pada triwulan I 2025 sebesar 10,52 persen.(*)
Soal Bayar Royalti Lagu Pemilik Cafe di Takalar: Kalau Sudah Ketuk Palu, Kita Ikut |
![]() |
---|
Tim Halal Center UMI Didik Pengusaha UMKM di Sanrobone Takalar soal Sertifikasi Halal |
![]() |
---|
71 Siswa Paskibra Takalar Latihan 75 Langkah Per Menit |
![]() |
---|
Kapolri Bongkar Pasang Jenderal Bintang 3, Akpol 90 Saingi 91 dan 89 |
![]() |
---|
Habiskan Anggaran Miliaran, Parkiran Kantor Bupati Takalar Jadi Tempat Pembuangan Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.