Panen Raya
Bendera Roboh Saat Doa, Aksi Spontan Jenderal dan Gestur Prabowo Jadi Sorotan
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sanggau Ledo, Imam Subakir, sempat tertimpa bendera saat memimpin pembacaan doa dalam acara Panen Raya Jagung
TRIBUN-TIMUR.COM-Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sanggau Ledo, Imam Subakir, sempat tertimpa bendera saat memimpin pembacaan doa dalam acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan Pelepasan Ekspor Jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis (5/6/2025).
Saat itu, bendera merah putih yang berkibar di belakangnya jatuh.
Langsung saja jenderal dan pasukan pengamanan presiden (Paspampres).
Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen Novi Helmy Prasetya langsung sigap berlari membantu Imam Subakir.
Ada juga jenderal polisi ikut berlari.
Akhirnya, bendera itu pun kembali diangkat Paspampres.
Usai memimpin doa, Presiden RI Prabowo Subianto juga terlihat menyalami Imam Subakir.
Prabowo pun nampak berbincang sejenak dengan Subakir.
Presiden Prabowo Subianto Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di 36 Polda se-Indonesia yang dipusatkan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Panen raya yang dilakukan di Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo ini menjadi simbol komitmen kuat pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis teknologi dan modernisasi pertanian.
Dalam laporan yang disampaikan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan, panen raya kali ini berlangsung secara serentak di seluruh wilayah Polda dengan total luasan mencapai 344.524,37 hektare dan estimasi hasil panen 1,78 hingga 2,54 juta ton jagung.
“Pada hari ini dengan dipimpin Bapak Presiden Republik Indonesia, kita semua akan melaksanakan panen raya jagung serentak kuartal kedua pada lahan seluas 344.524,37 hektare. Dengan hasil panen diperkirakan mencapai 1,78 sampai dengan 2,54 juta ton,” ujar Kapolri dalam laporannya kepada Presiden.
Presiden Prabowo pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam program ketahanan pangan, khususnya kepada Kapolri dan institusi kepolisian yang menjadi penggerak utama dalam pelaksanaan panen raya kali ini.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa ketahanan dan kedaulatan pangan merupakan fondasi dari kemerdekaan sejati suatu bangsa.
“Swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan, tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri.
Hasil Panen Petani Luwu Utara Hingga Oktober 2022 Capai Nialai Rp 1 Triliun |
![]() |
---|
Video: Mayjen TNI Totok Imam Santoso Panen Padi Ciherang di Maros |
![]() |
---|
Bupati Pinrang Hadiri Panen Raya di Jenetaesa Maros |
![]() |
---|
Pangdam XIV Hasanuddin Panen Raya di Jenetaesa Kabupaten Maros |
![]() |
---|
Rektor Unismuh Dampingi Mentan SYL Panen Raya Porang di Sidrap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.