Panen Raya
Pangdam XIV Hasanuddin Panen Raya di Jenetaesa Kabupaten Maros
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso menggelar panen raya di Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang Kabupaten Maros, Selasa (15/11/2022).
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Muh. Irham
MAROS, TRIBUN-TIMUR.COM - Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso menggelar panen raya di Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang Kabupaten Maros, Selasa (15/11/2022).
Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan di Sulawesi Selatan.
"Pada hari ini kita melaksanakan kegiatan ketahanan pangan yaitu panen raya, hal ini telah menjadi instruksi presiden, KASAD, Kapolri, bahwa keberadaan di wilayah harus membantu pemerintah daerah terutama ikut mengatasi permasalahan yang terjadi," ujar Mayjen TNI Totok Imam Santoso kepada awak media usai panen raya.
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengatakan panen raya yang dilakukan di Kabupaten Maros ini seluas 4.300 Hektare.
Namun khusus di Kecamatan Simbang hanya 600 Hektare saja.
Ia menyebutkan, kedepannya akan dilakukan penanaman jenis padi IP 400 yang bisa dipanen 4 kali setahun.
"Ini padi ciherang yang hanya dipanen 3 kali, tapi kedepan kita akan mencoba menanam jenis padi IP 400 yang bisa menghasilkan 1 ton bisa 4 kali," terangnya.
Pada panen raya padi Ciherang ini 1 hektarenya bisa menghasilkan 7 ton beras.
Pangdam XIV Hasanuddin pun memberikan pesan kepada petani agar terus bekerja keras,Pemerintah akan terus siap dalam membantu para petani.
"Pesan untuk petani harus bersykur dan bekerja keras jangan mengeluh, nanti bersama dengan pemerintah kita monitoring, kita bantu agar hasilnya lebih optimal jika biasanya hanya 3x panen mulai sekarang bisa 4x panen," tambahnya.
Sementara itu Bupati Maros Chaidir Syam berterimakasih kepada jajaran Kodam XIV Hasanuddin yang dengan sigap menindak lanjuti instruksi Presiden.
"Saya mengucapkan terimakasih karena baru jelang satu hari kami para Bupati dikumpulkan besoknya sudah langsung ditindak lanjuti oleh Pangdam XIV Hasanuddin," kuncinya.
Ia menyebutkan hasil pertanian di Kabupaten Maros ini cukup tinggi dan bahkan mampu menjadi salah satu penyangga ketahanan pangan di Sulawesi Selatan.
"Berdasarkan data yang ada, Maros menjadi salah satu kabupaten penyangga ketahanan pangan di Sulawesi Selatan," ujarnya
Untuk mempertahankan pencapaian itu, ia pun mendorong masyarakat milenial untuk menjadi petani.