Siapa Kolonel Harun Arrasyid? Ini Profil Kepala Operasional Armuzna 2025

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Petugas Haji Indonesia atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tengah mempersiapkan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) secara seksama.

PPIH Arab Saudi membentuk Satuan Operasional Armuzna untuk memastikan puncak ibadah berjalan lancar.

Kolonel Laut (KH) H. Harun Arrasyid, S.Ag., M.A., M.Tr.Hanla., ditunjuk sebagai Kepala Satuan Operasional (Kasatops) Armuzna untuk operasional haji 2025.

Dengan pengalaman luas di bidang operasional dan keagamaan, Kolonel Harun siap memimpin koordinasi jamaah haji Indonesia di Tanah Suci.

Dalam beberapa kesempatan, Kolonel Harun memimpin gladi bersih operasional di Armuzna bersama sejumlah tim terpisah. 

Tujuannya, memastikan semua unit memahami tugas dan fungsinya.

“Insyaallah dengan dukungan semua pihak dan doa seluruh masyarakat Tanah Air, Armuzna semoga lancar,” kata Harun.

Rencananya, Selasa (3/6/2025), ia akan kembali memaparkan detail teknis pergerakan jamaah selama di Armuzna.

Lahir di Bogor pada 14 Februari 1972, Kolonel Harun memiliki latar belakang pendidikan kuat. 

Ia menyelesaikan Magister Agama (S2) pada 2008 dan Magister Manajemen (S2) pada 2018.

Pendidikan militernya meliputi Sekolah Pembentukan Perwira (SEPA-PK) Angkatan ke-5 (1998) serta Dikreg Seskoal Angkatan ke-53 (2015).

Karier militernya dimulai pada 1998 sebagai perwira TNI AL. 

Baca juga: Tips Haji Kolonel Harun: Hindari 5 Larangan di Mekah dan Madinah, Termasuk Merokok Sembarangan

Ia pernah menjabat Kasubsi Binsis Subdisbintal Diswatpersal (1998), Kasi Linjam KUH Jeddah (2018), serta Kabid Linjam/Kasatops Armuzna (2023–2024).

Pengalamannya di bidang pembinaan mental (Bintal) dan operasional haji menjadikannya sosok dinilai tepat memimpin Armuzna 2025.

Kolonel Harun juga aktif dalam tugas keagamaan. 

Ia menunaikan haji reguler pada 2001, dan pernah menjabat Wakil Kepala Seksus Haram (2016) serta Kepala Seksus Nabawi (2017). 

Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam tentang pelayanan jamaah haji.

Sebagai Kasatops Armuzna 2025, Kolonel Harun bertanggung jawab mengoordinasikan penyiapan, pengendalian pergerakan jamaah, serta dislokasi petugas. 

Tugas utamanya mencakup layanan wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, serta rangkaian ibadah haji di Makkah dan Madinah.

Satuan Operasional Armuzna terbagi dalam tiga tahap: Pra-Armuzna (persiapan), Armuzna (pelaksanaan), dan Pasca-Armuzna (evaluasi). Kolonel Harun akan memimpin tiga satgas utama: Satgas Arafah (layanan bandara dan maktab), Satgas Muzdalifah (logistik dan pengawasan), serta Satgas Mina (koordinasi lempar jumrah).

Pola pergerakan petugas telah dirancang rinci, mulai keberangkatan ke Arafah (7 Dzulhijjah) hingga pemantauan di Jamarat (10–13 Dzulhijjah).

Kolonel Harun juga mengawal penempatan petugas di 11 sektor adhoc dengan 100 maktab, untuk memastikan akomodasi, transportasi, dan layanan kesehatan berjalan lancar.

Dengan integritas dan dedikasi tinggi, Kolonel Harun berkomitmen menjadikan haji 2025 lebih tertib dan nyaman.
 "Kami siap mendukung jamaah dengan prinsip profesionalisme dan keikhlasan," ujarnya dalam dokumen pelatihan.

Sebagai putra Bogor mengabdi untuk bangsa, Kolonel Harun Arrasyid menjadi simbol sinergi antara kompetensi militer dan spiritual. 

Kepemimpinannya di Armuzna 2025 diharapkan memberi kesan positif bagi jamaah haji Indonesia.

Biodata

Biodata Kolonel Laut (KH) H. Harun Arrasyid

Nama Lengkap: Kolonel Laut (KH) H. Harun Arrasyid, S.Ag., M.A., M.Tr.Hanla.

Tempat, Tanggal Lahir: Bogor, 14 Februari 1972

Pangkat/Jabatan: Kolonel Laut, Kepala Satuan Operasional (Kasatops) Armuzna Haji 2025

Latar Belakang Pendidikan

Magister Agama (S-2), tahun 2008

Magister Manajemen (S-2), tahun 2018

SEPA-PK Angkatan ke-5, tahun 1998

Dikreg Seskoal Angkatan ke-53, tahun 2015

Riwayat Jabatan

Kasubsi Binsis Subdisbintal Diswatpersal (1998)

Kasi Linjam KUH Jeddah (2018)

Kabid Linjam / Kasatops Armuzna (2023–2024)

Kasatops Armuzna Haji 2025

Pengalaman Haji:

Jamaah haji reguler (2001)

Wakil Kepala Seksus Haram (2016)

Kepala Seksus Nabawi (2017). (*)

(Media Centre Haji/Mansur Amirullah)