Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Presiden Prabowo Beli Sapi Kurban di Bone, Harga Capai Rp100 Juta

Sapi tersebut berjenis Limousin jantan, berusia 4 tahun dengan bobot mencapai 1003,6 kilogram. 

Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHDANIAR
IDULADHA- Potret sapi qurban milik Presiden Prabowo di Bone (3/6/2025). Sapi Kurban Prabowo di Bone dibeli dengan harga Rp100 juta 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Presiden RI Prabowo Subianto membeli satu ekor sapi kurban di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Sapi tersebut berjenis Limousin jantan, berusia 4 tahun dengan bobot mencapai 1003,6 kilogram. 

Sapi tersebut merupakan milik Ical Arisandi warga Desa Ceppaga, Kecamatan Libureng dengan harga Rp100 juta.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesehatan Hewan (DPKH) Bone, drh. Agusriady kepada Tribun-timur.com, Selasa (3/6/2025). 

"Alhamdulillah sudah fix dan sudah ditentukan sapi yang mana yang akhirnya dikurbankan. Satu ekor sapi jenis Limousin dengan harga Rp100.360.000 rupiah,"akuinya.

Sebelumnya, Kepala Kesra Bone, H Jemi saat dikonfirmasi Tribun-timur.com, Selasa (27/5/2025) mengatakan pengadaan sapi kurban ini dalam tahap verifikasi oleh tim kepresidenan. 

"Jadi masih menunggu finalisasi dan penyelesaian administrasi. Sapinya alhamdulilah dari Bone sendiri yang diajukan dan mohon doanya agar bisa berjalan lancar," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan jenis sapi yang tengah diverifikasi ini merupakan jenis Limousin yang diberi nama Turbo dengan total berat 1 ton lebih dan berumur empat tahun.

"Beratnya itu 1003,6 kg dan rencananya jika tidak ada perubahan akan dipotong di Kecamatan Bengo," akuinya. 

Hanya saja terkait dengan harga sapinya, dirinya belum sesumbar.

Ia mengatakan ini baru bisa disampaikan begitu pembelian sapi ini telah mendapatkan kesepakan.

"Kalau untuk harganya saya juga belum tau berapa, karena belum deal mungkin beberapa hari lagi. Tapi ini juga sudah pasti karena sudah diperiksa juga,"bebernya.

Sementara itu, pihaknya juga akan melakukan pengecekan intens dari kesehatan dan aspek kurbannya apakah sudah memenuhi kriteria. 

"Detail tentang peternak dan ternaknya sendiri akan kami sampaikan setelah seluruh proses rampung dan sah," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved