Profil Prof Darussalam Syamsuddin Guru Besar UIN, Khatib Idul Adha di Masjid Al Markaz Makassar
Prof Darussalam Syamsuddin khatib IdulAdha di Masjid Al Markaz Jenderal Jusuf Makassar, Jumat (6/6/2025) pagi.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
Dosennya mempercayakan Prof Darussalam Syamsuddin menggantikannya sebagai penceramah.
Ia berpindah-pindah mengisi ceramah di masjid di Antang. Kalau itu Antang masih sepi tak seperti sekarang ini yang telah ramai.
“Saya mulai ceramah itu di tingkat akhir. Beberapa dosen amanahkan ke saya karena dulu juga sebagai asisten dosen. Alhamdulillah itu saya geluti sampai sekarang,” tuturnya ayah lima anak ini.
Prof Darussalam Syamsuddin tak berhenti menimbah ilmu. Ia melanjutkan pendidikan magister dengan konsentrasi hukum Islam di IAIN Alauddin Makassar.
Setelah itu mengambil doktornya di UIN Alauddin Makassar dalam bidang pemikiran Islam.
Gelar Guru Besar diraih dalam bidang politik Islam.
Sejumlah jabatan strategis pun pernah diemban, seperti Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin Makassar periode 2015-2019.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UIN Alauddin Makassar Periode 2019-2023.
Aktif Organisasi
Prof Darussalam Syamsuddin juga aktif di organisasi Islam.
Ia menjadi anggota Komisi Hukum dan Perundang-Undangan Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan (MUI Sulsel) periode 2021-2026.
Dosen berusia 62 tahun ini juga aktif di Asosiasi Profesor Indonesia (API) dan Sekretaris Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orwil Sulsel.
Serta Anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel periode 2024-2029.
Prof Darussalam Syamsuddin mengaku aktif di organisasi Islam untuk berbenah diri, mematangkan diri.
Selain itu, berorganisasi menurutnya, memperluas wawasan.
“Dengan berorganisasi kita bisa terus mengembangkan diri,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.