Makassar Mulia

Wali Kota Makassar Gagas Sekolah Rakyat di Sangkarrang Demi Pendidikan Anak-anak Pulau

HUMAS SETDA KOTA MAKASSAR
SEKOLAH RAKYAT - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) bersama Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Bukti Djufri bertemu dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Robben Rico di Jakarta, Rabu (8/10/2025). Mereka membahas pendirian Sekolah Rakyat di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Di tengah kesulitan geografis dan kurangnya fasilitas pendidikan di pulau-pulau, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) mengambil langkah konkret untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan bagi anak-anak di sana.

Appi menggagas Sekolah Rakyat di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, dengan tujuan agar anak-anak pulau mendapat kesempatan belajar yang setara dengan anak-anak di daratan.

Guna memuluskan rencana ini, pada Rabu (8/10/2025), Wali Kota bersama Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Bukti Djufri, berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Robben Rico.

Dalam pertemuan yang berjalan baik itu, Munafri menekankan bahwa inisiatif ini merupakan upaya sinergis antara Pemkot dan pemerintah pusat untuk memperluas jangkauan pendidikan inklusif serta memperkuat layanan sosial di wilayah kepulauan.

"Ini adalah wujud komitmen kami, sejalan dengan program Presiden, agar setiap anak Makassar, di mana pun, punya kesempatan tumbuh dan belajar yang sama," jelas Appi mengatakan.

Pembahasan utama dengan Sekjen Kemensos adalah detail kebutuhan dan desain pembangunan Sekolah Rakyat di Pulau Sangkarrang.

Appi secara khusus meminta Kemensos memberikan perhatian lebih dan menjadikan rencana pembangunan ini sebagai prioritas pengecualian mengingat keterbatasan akses di kepulauan, namun potensi besar yang dimiliki masyarakatnya.

Appi menambahkan, meskipun lahan di pulau lebih terbatas, pembangunan sekolah ini sangat penting untuk mengurangi beban anak-anak yang selama ini harus menempuh jarak jauh untuk bersekolah.

Ia berharap ketersediaan lahan kosong di pulau bisa dimanfaatkan sebagai peluang emas untuk segera mewujudkan Sekolah Rakyat.

Pembangunan ini, tegas Appi, bukan sekadar proyek fisik, melainkan bagian dari visi besar untuk menjadikan Makassar kota yang inklusif dan berkeadilan sosial.

Ia juga berkomitmen akan terus berkoordinasi dengan kementerian lain untuk mencari dukungan anggaran dan kebijakan yang berpihak pada warga kepulauan.

"Kehadiran Sekolah Rakyat ini harus menjadi simbol kehadiran negara di tengah masyarakat pulau," katanya berharap.

Andi Bukti Djufri mengungkapkan, Kemensos merespons positif usulan pembangunan Sekolah Rakyat, terutama setelah disampaikan bahwa masih ada lahan kosong di pulau yang bisa dimanfaatkan untuk pendirian sekolah.

Sekjen Kemensos bahkan siap mendukung.

Selain masalah pendidikan, Kemensos juga meminta Pemkot Makassar untuk menyiapkan skema bantuan sosial guna membantu masyarakat pulau menghadapi kondisi iklim dan cuaca ekstrem yang tidak menentu.(*)