Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ngovi Tribun Timur

Cerita Sirajuddin Saleh 372 Hari Ditahan di Arab Saudi Saat Menjalankan Ibadah Haji

Kasusnya viral di 2024 lalu saat membawa jemaah melaksanakan haji menggunakan visa ziarah.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
KISAH HAJI - Sirajuddin Saleh atau H Anjung (tengah) saat menceritakan pengalaman penahanan di Arab Saudi dalam podcast Tribun-Timur.com pada Senin (2/6/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perjalanan ibadah haji dan umroh memang menjadi tujuan umat muslim di dunia, terlebih di Indonesia.

Seperangkat aturan telah ditetapkan pemerintah demi mencegah hal yang tidak diinginkan selama masa perjalanan ibadah.

Namun, ada saja jalur lain yang dilalui jemaah untuk sampai ke tanah suci.

Kisah ini disampaikan Sirajuddin Saleh, sosok yang akrab menjalani perjalanan ibadah ke tanah suci.

Sirajuddin Saleh baru saja tiba di tanah air, 28 Mei 2025 lalu.

Dirinya menjalani penahanan di Arab Saudi selama 372 hari.

H Anjung sapaannya, menceritakan kisah dibalik penahanan dirinya dalam podcast Tribun-Timur.com pada Senin (2/6/2025).

Baca juga: Kementerian Haji Arab Saudi Awasi Skema Pergerakan Jamaah dari Hotel ke Arafah, Muzdalifah, Mina

Kasusnya viral di 2024 lalu saat membawa jemaah melaksanakan haji menggunakan visa ziarah, kemudian dijanjikan untuk mendapatkan tasreh haji atau izin melintas untuk menunaikan ibadah haji.

H Anjung pun harus mendapat sanksi dari pelanggarannya dengan mendekam di Arab Saudi.

Selama di Arab Saudi H Anjung menceritakan pengalaman dibalik penahanan.

"Di sana itu negara Islam ya jadi betul-betul perlakuan terhadap manusia itu sangat bagus sekali. Saya termasuk tua di dalam situ, jadi saya dipanggil kakek atau Baba. Jadi mereka memperlakukan saya sebagai orang tuanya. istimewanya saya dapat ketika ambil makanan ya saya tidak ikut antri lagi saya langsung menerobos gitu," kata Sirajuddin.

Ada ragam fasilitas yang diberikan membuat H Anjung kaget.

Pasalnya pendingin ruangan tersedia sampai penghangat air.

"banyak fasilitas penjaranya juga tidak seperti yang dibayangkan sangat-sangat nyaman. semua ruangannya ber-ac dan mandi didalam pakai air panas dan dingin kayak di hotel. Minum mineral botolan," lanjutnya.

Arab Saudi disebutnya menjadi negara unik dalam memanusiakan tahanan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved