Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPP Cari Ketua

Tugas Berat Menanti Ketua Umum PPP Pasca Muktamar, Pecatan PDIP Dinilai Paling Mampu

Belakangan, satu per satu tokoh disebut justru menyatakan menolak memimpin partai berlambang Kakbah tersebut. 

Editor: Ansar
Kompas.com
PPP - Rombongan pengurus, Bacaleg dan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat datang ke KPU Kabupaten Jombang, Jawa Timur, untuk menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon anggota legislatif, Sabtu (14/5/2023). 

Menanggapi hal ini, Juru Bicara PPP, Usman M Tokan, menyatakan keputusan para tokoh yang menolak pencalonan merupakan dinamika biasa dalam dunia politik.

 “Saat ini sudah ada pernyataan Gus Ipul tidak sanggup memimpin PPP dan sekarang kalau ada pernyataan Pak Dudung yang mundur dari pencalonan di Muktamar PPP, kami anggap hal biasa,” ujar Usman kepada Kompas.com, Jumat (30/5/2025).

Ia menilai, mundurnya sejumlah nama justru akan membuat kontestasi di Muktamar semakin menarik. 

“Ke depan akan semakin seru perebutan kekuasaan politik di PPP untuk menjadi orang nomor satu. Nanti kita lihat pasti akan mengerucut ke beberapa nama baik internal maupun eksternal,” kata Usman.

Berharap calon segera mengerucut

PPP sendiri menargetkan agar bursa calon ketum mengerucut ke satu atau dua nama pada bulan depan.

Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu kepada pimpinan wilayah dan cabang mempelajari rekam jejak kandidat.

 “Kita berharap bulan depan sudah mengerucut ke satu atau dua nama atau lebih.

Agar pimpinan wilayah dan cabang bisa mulai mempelajari para kandidat secara saksama sehingga memahami betul akan calon yang akan dipilih," kata Usman. 

Usman pun mengingatkan pentingnya komunikasi sebelum nama-nama eksternal diusulkan ke publik.

Hal ini disampaikannya untuk menanggapi munculnya nama Anies Baswedan dari internal DPW PPP DKI Jakarta.

 "Kita tidak ingin dari eksternal nama diusulkan, tapi yang bersangkutan tidak pernah dikomunikasikan, sehingga terkadang namanya santer dibicarakan, tiba-tiba ada pernyataan dari yang bersangkutan tidak minat atau tidak siap, dan lain-lain. Baiknya yang pasti-pasti aja," jelas Usman.

Meski begitu, Usman berpandangan bahwa para kandidat masih memiliki waktu untuk menjalin komunikasi politik hingga Muktamar digelar.

"Masih ada waktu sampai September, silakan para kandidat melakukan komunikasi politik dengan pemegang mandat Muktamar yang akan datang," ujarnya.

Usman juga menegaskan, PPP terbuka apabila Anies bersedia maju sebagai calon ketua umum.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved