Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sengketa Lahan Berujung Maut di Luwu Timur, 1 Tewas dan 3 Luka-Luka  

Korban tewas diketahui berinisial RS (64), ditemukan dalam kondisi mengenaskan akibat luka parah bersenjata tajam.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
humas polres lutim
PEMBUNUHAN - Penyidik Polres Luwu Timur, melakukan pemeriksaan dan penjagaan buntut sengketa lahan di Desa Parumpanai, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, berujung pada aksi kekerasan yang menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU TIMUR - Sengketa lahan di Desa Parumpanai, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, berujung pada aksi kekerasan yang menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 13.00 Wita siang.

Korban tewas diketahui berinisial RS (64), ditemukan dalam kondisi mengenaskan akibat luka parah bersenjata tajam.

Sementara tiga orang lainnya, HB (47), HN (37), dan RN (23), mengalami luka terbuka serius dan kini menjalani perawatan intensif di fasilitas medis setempat.

Polres Luwu Timur telah mengamankan lima terduga pelaku berinisial BS (49), FA (20), S (67), A (52), dan P (16).

Mereka kini diperiksa secara intensif untuk mengungkap motif dan peran masing-masing dalam peristiwa tersebut.

"Diduga kuat insiden ini dipicu oleh perselisihan terkait kepemilikan lahan," ujar Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain, saat dikonfirmasi pada Minggu (1/6/2025).

Ia menambahkan, pihaknya sudah menangani kasus ini dan lima orang telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Zulkarnain, juga mengimbau masyarakat agar tidak mengambil tindakan sendiri yang bisa memperkeruh situasi.

Ia menegaskan, proses hukum akan dijalankan secara profesional dan terbuka.

“Kami minta semua pihak menahan diri. Serahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum,” tegasnya.

Polisi masih terus menyelidiki kronologi dan motif mendalam dari insiden ini.

Penjagaan di lokasi kejadian diperketat guna mencegah kemungkinan konflik lanjutan.

 

 

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved